Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/12/2022, 12:09 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Lomba tarik tambang massal yang diselenggarakan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ternyata tak mengantongi izin dari kepolisian.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ujung Pandang, Makassar, Komisaris Polisi (Kompol) Syarifuddin.

"Kegiatan ini sebenarnya kita (polisi) tidak tahu, karena tidak ada pemberitahuan ke pihak kepolisian," kata Syarifuddin, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (19/12/2022).

Dia menjelaskan, polisi tentu akan melakukan pengamanan selama acara itu berlangsung bila pihak panitia telah memiliki perizinan.

Baca juga: Kesaksian Peserta Tarik Tambang IKA Unhas yang Tewaskan 1 Orang: Tali Tiba-tiba Putus

"Biasanya kalau ada pemberitahuan apalagi mendatangkan orang banyak, pasti kita dari kepolisian menempatkan personel untuk melakukan pengamanan," jelasnya.

Syarifuddin mengungkapkan, saat ini pihaknya bersama tim Inafis Polrestabes Makassar tengah menyelidiki lebih lanjut terkait insiden yang menyebabkan satu orang tewas dan 11 peserta lainnya luka-luka.

"Kita masih mengumpulkan bahan mengenai siapa yang bisa dimintai keterangan," ujar Syarifuddin.

"Dari 11 orang luka, 8 orang sudah dipulangkan ke rumah masing-masing," imbuhnya.

Baca juga: Lomba Tarik Tambang IKA Unhas yang Sebabkan 1 Orang Tewas Ternyata Belum Kantongi Izin Polisi

Sebelumnya, seorang peserta lomba tarik tambang yang diselenggarakan IKA Unhas, Masyita, tewas dengan luka berat di bagian kepala usai terjatuh dan membentur pembatas jalan yang terbuat dari beton.

Panitia lomba dari pihak IKA Unhas Sulsel, Mursali menjelaskan, korban tertarik tali tambang saat sedang berswafoto atau selfie bersama ibu-ibu lainnya.

"Dia main selfie ibu-ibu ini. Pegang-pegang tali sambil selfie jadi seakan-akan dia pegangan tali begitu. Tiba-tiba tertarik. Jadi tidak ada unsur kesengajaan," ujar Mursalin.

"Saya siap bersaksi. Saya di TKP. Di ujung sana ada kecamatan Manggala, kecamatan Rappocini. Di ujung tali kecamatan Manggala saya atur, baru menyusul kecamatan Rappocini, begitu. Saya stand by di sana," tegasnya.

Baca juga: Panitia Lomba Tarik Tambang IKA Unhas Minta Maaf Atas Jatuhnya Korban Jiwa

Diikuti lebih dari 5.000 peserta

Lomba tarik tambang yang diselenggarakan IKA Unhas, pada Minggu (18/12/2022) pukul 06.00 Wita itu diikuti oleh 5.294 peserta yang berasal dari alumni Unhas dan warga Kota Makassar.

Para peserta pun dibagi menjadi dua tim, yakni Tim A dan Tim B yang masing-masing berisi lebih dari 2.500 orang untuk memegang tali yang panjangnya mencapai 1.540 meter di sepanjang jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Sulsel.

Lomba tarik tambang massal ini digelar untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Makassar
Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Makassar
Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Makassar
Banyak APK Dipasang di Area Terlarang, Bawaslu Makassar Surati Parpol

Banyak APK Dipasang di Area Terlarang, Bawaslu Makassar Surati Parpol

Makassar
Beri Kompensasi Warga Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir, PLN Sulselrabar Siapkan Rp 39 Miliar

Beri Kompensasi Warga Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir, PLN Sulselrabar Siapkan Rp 39 Miliar

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Viral, 3 Buruh Ekspedisi Tertimpa Kaca saat Bongkar Muat di Pelabuhan Makassar

Viral, 3 Buruh Ekspedisi Tertimpa Kaca saat Bongkar Muat di Pelabuhan Makassar

Makassar
Dua Hari Tidak Masuk Kampus, Mahasiswi di Makassar Ditemukan Tewas Dalam Indekos

Dua Hari Tidak Masuk Kampus, Mahasiswi di Makassar Ditemukan Tewas Dalam Indekos

Makassar
Hak Politik Ricky Ham Pagawak Dicabut 5 Tahun

Hak Politik Ricky Ham Pagawak Dicabut 5 Tahun

Makassar
Divonis 13 Tahun Penjara, Ricky Ham Pagawak Tertunduk di Ruang Sidang

Divonis 13 Tahun Penjara, Ricky Ham Pagawak Tertunduk di Ruang Sidang

Makassar
Demo Pemadaman Bergilir Diwarnai Kericuhan di PLN Makassar, Warga: Kita Menderita

Demo Pemadaman Bergilir Diwarnai Kericuhan di PLN Makassar, Warga: Kita Menderita

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 30 November 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 30 November 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Usai Pemadaman Listrik Bergilir, 3 Ruang Kelas MAN 1 Makassar Terbakar

Usai Pemadaman Listrik Bergilir, 3 Ruang Kelas MAN 1 Makassar Terbakar

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com