KOMPAS.com - Lomba tarik tambang massal yang diselenggarakan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ternyata tak mengantongi izin dari kepolisian.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ujung Pandang, Makassar, Komisaris Polisi (Kompol) Syarifuddin.
"Kegiatan ini sebenarnya kita (polisi) tidak tahu, karena tidak ada pemberitahuan ke pihak kepolisian," kata Syarifuddin, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (19/12/2022).
Dia menjelaskan, polisi tentu akan melakukan pengamanan selama acara itu berlangsung bila pihak panitia telah memiliki perizinan.
Baca juga: Kesaksian Peserta Tarik Tambang IKA Unhas yang Tewaskan 1 Orang: Tali Tiba-tiba Putus
"Biasanya kalau ada pemberitahuan apalagi mendatangkan orang banyak, pasti kita dari kepolisian menempatkan personel untuk melakukan pengamanan," jelasnya.
Syarifuddin mengungkapkan, saat ini pihaknya bersama tim Inafis Polrestabes Makassar tengah menyelidiki lebih lanjut terkait insiden yang menyebabkan satu orang tewas dan 11 peserta lainnya luka-luka.
"Kita masih mengumpulkan bahan mengenai siapa yang bisa dimintai keterangan," ujar Syarifuddin.
"Dari 11 orang luka, 8 orang sudah dipulangkan ke rumah masing-masing," imbuhnya.
Baca juga: Lomba Tarik Tambang IKA Unhas yang Sebabkan 1 Orang Tewas Ternyata Belum Kantongi Izin Polisi
Sebelumnya, seorang peserta lomba tarik tambang yang diselenggarakan IKA Unhas, Masyita, tewas dengan luka berat di bagian kepala usai terjatuh dan membentur pembatas jalan yang terbuat dari beton.
Panitia lomba dari pihak IKA Unhas Sulsel, Mursali menjelaskan, korban tertarik tali tambang saat sedang berswafoto atau selfie bersama ibu-ibu lainnya.
"Dia main selfie ibu-ibu ini. Pegang-pegang tali sambil selfie jadi seakan-akan dia pegangan tali begitu. Tiba-tiba tertarik. Jadi tidak ada unsur kesengajaan," ujar Mursalin.
"Saya siap bersaksi. Saya di TKP. Di ujung sana ada kecamatan Manggala, kecamatan Rappocini. Di ujung tali kecamatan Manggala saya atur, baru menyusul kecamatan Rappocini, begitu. Saya stand by di sana," tegasnya.
Baca juga: Panitia Lomba Tarik Tambang IKA Unhas Minta Maaf Atas Jatuhnya Korban Jiwa
Lomba tarik tambang yang diselenggarakan IKA Unhas, pada Minggu (18/12/2022) pukul 06.00 Wita itu diikuti oleh 5.294 peserta yang berasal dari alumni Unhas dan warga Kota Makassar.
Para peserta pun dibagi menjadi dua tim, yakni Tim A dan Tim B yang masing-masing berisi lebih dari 2.500 orang untuk memegang tali yang panjangnya mencapai 1.540 meter di sepanjang jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Sulsel.
Lomba tarik tambang massal ini digelar untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.