Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

500 Ton Beras Bulog Pinrang Dipinjam Rekanan, Baru Dikembalikan 40 Ton

Kompas.com - 24/11/2022, 14:55 WIB
Suddin Syamsuddin,
Khairina

Tim Redaksi

PINRANG, KOMPAS.com - Kasus dugaan raibnya 500 ton beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Pinrang, Sulawesi Selatan terus mencuat.

Mantan Pimpinan Cabang Pembantu Bulog Pinrang Radityo W Putra Sikado yang kini bertugas di Bulog Parepare, Sulawesi Selatan, mengaku jika 500 ton beras itu tidak raib, hanya saja dipinjamkan ke rekanan CV Sabang Merauke Persada (SMP). 

"500 ton beras itu tidak hilang, beras itu dipinjamkan ke pihak ketiga yakni Saudara Irfan pemilik CV Sabang Merauke Persada (SMP). Hingga kini kami masih melakukan proses penagihan atas pinjaman beras yang dipinjam oleh saudara Irfan, warga Kariango, Kabupaten Pinrang," jelas Radityo W Putra Sikado, Kamis (24/11/2022). 

Baca juga: 500 Ton Beras di Gudang Bulog di Pinrang Hilang, Pemprov Sulsel Tuntut Stok Beras Dikembalikan

Radityo mengakui dirinya terus melakukan upaya penagihan atau meminta itikad baik pihak rekanan.

Menurut dia, rekanan telah mengembalikan beras pinjaman sebanyak 40 ton dari 500 ton yang dipinjamkan. 

"Hingga kini pihak ketiga yang meminjam beras itu baru mengembalikan 40 ton dari 500 ton yang mereka pinjam," terang Radityo. 

Baca juga: 500 Ton Beras di Bulog Pinrang Raib, Pimpinan Cabang dan Gudang Dicopot

Sementara itu, pihak ketiga pemilik CV Sabang Merauke Persada, Irfan mengatakan jika dalam hal ini dirinya tidak bersalah. Irfan mengaku jika hal yang dilakukanya sesuai prosedur. 

"Saya telah ungkap semua fakta-fakta dan bukti yang saya punya ke pihak yang berwajib. Mengenai hal itu seolah saya yang disalahkan dalam kasus 500 ton beras pinjaman itu," ucap Irfan melalui sambungan telepon.

Kasus raibnya 500 ton beras di bulog Pinrang, Sulawesi Selatan, terus didalami Polres Pinrang, Sulawesi Selatan. Sejumlah saksi-saksi telah diperiksa oleh polisi. 

"Intinya kami masih dalam penyelidikan, sejumlah saksi-saksi telah diperiksa. Kami tak akan main-main dalam persoalan itu,"jelas Kasat Reskrim Polres Pinrang, Sulawesi Selatan, AKP Muhalis Hairuddin.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com