MAKASSAR, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menuntut Badan Urusan Logistik (Bulog) mengembalikan ketersediaan beras masyarakat pasca-hilangnya 500 ton beras di gudang Bulog di Kelurahan Bittoeng, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang.
Kabag Humas Pemprov Sulsel Sultan Rakib yang dikonfirmasi Kamis (24/11/2022) mengatakan, 500 ton beras di gudang bukan jumlah sedikit.
Baca juga: 500 Ton Beras di Bulog Pinrang Raib, Pimpinan Cabang dan Gudang Dicopot
Dalam hal ini, Perum Bulog harus bertanggung jawab mengembalikan ketersediaan stok beras yang hilang agar menjaga kestabilan pangan masyarakat.
"Pemprov Sulsel dalam hal ini memperhatikan ketersediaan stok pangan masyarakat. Jadi Bulog harus mengembalikan ketersediaan stok beras 500 ton yang hilang," katanya.
Sultan Rakib mengungkapkan, kehilangan stok beras dalam jumlah banyak tersebut akan mempengaruhi keseimbangan pangan masyarakat.
"Kalau tersediaan beras masyarakat kurang karena kehilangan stok beras 500 ton ini, akan banyak mempengaruhi perekonomian termasuk harga-harga," ujarnya.
Baca juga: Eks Kepala Bulog Sub Drive Serang Didakwa Korupsi Pengadaan Beras Rp 2,1 Miliar
Sultan Rakib heran jika stok beras Bulog dalam jumlah banyak hilang di gudang. Di mana, stok beras 500 ton yang hilang bukan dengan mudah diangkat ataupun diangkut.
"Ini jumlah 500 ton, bukan main banyaknya. 1 karung saja beras diangkat, bisa kelihatan. Ini kok bisa hilang begitu saja. Ada yang aneh nih, kayaknya bukan hilang tapi digelapkan," ungkapnya.
Sultan Rakib menuturkan, dalam hal ini Pemprov Sulsel mendorong Bulog agar melaporkan kasus hilangnya 500 ton beras tersebut kepada aparat penegak hukum.
"Bulog harus melaporkan kasus ini ke polisi, agar pelakunya bisa terungkap," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.