Salin Artikel

500 Ton Beras Bulog Pinrang Dipinjam Rekanan, Baru Dikembalikan 40 Ton

PINRANG, KOMPAS.com - Kasus dugaan raibnya 500 ton beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Pinrang, Sulawesi Selatan terus mencuat.

Mantan Pimpinan Cabang Pembantu Bulog Pinrang Radityo W Putra Sikado yang kini bertugas di Bulog Parepare, Sulawesi Selatan, mengaku jika 500 ton beras itu tidak raib, hanya saja dipinjamkan ke rekanan CV Sabang Merauke Persada (SMP). 

"500 ton beras itu tidak hilang, beras itu dipinjamkan ke pihak ketiga yakni Saudara Irfan pemilik CV Sabang Merauke Persada (SMP). Hingga kini kami masih melakukan proses penagihan atas pinjaman beras yang dipinjam oleh saudara Irfan, warga Kariango, Kabupaten Pinrang," jelas Radityo W Putra Sikado, Kamis (24/11/2022). 

Radityo mengakui dirinya terus melakukan upaya penagihan atau meminta itikad baik pihak rekanan.

Menurut dia, rekanan telah mengembalikan beras pinjaman sebanyak 40 ton dari 500 ton yang dipinjamkan. 

"Hingga kini pihak ketiga yang meminjam beras itu baru mengembalikan 40 ton dari 500 ton yang mereka pinjam," terang Radityo. 

Sementara itu, pihak ketiga pemilik CV Sabang Merauke Persada, Irfan mengatakan jika dalam hal ini dirinya tidak bersalah. Irfan mengaku jika hal yang dilakukanya sesuai prosedur. 

"Saya telah ungkap semua fakta-fakta dan bukti yang saya punya ke pihak yang berwajib. Mengenai hal itu seolah saya yang disalahkan dalam kasus 500 ton beras pinjaman itu," ucap Irfan melalui sambungan telepon.

Kasus raibnya 500 ton beras di bulog Pinrang, Sulawesi Selatan, terus didalami Polres Pinrang, Sulawesi Selatan. Sejumlah saksi-saksi telah diperiksa oleh polisi. 

"Intinya kami masih dalam penyelidikan, sejumlah saksi-saksi telah diperiksa. Kami tak akan main-main dalam persoalan itu,"jelas Kasat Reskrim Polres Pinrang, Sulawesi Selatan, AKP Muhalis Hairuddin.  

https://makassar.kompas.com/read/2022/11/24/145539478/500-ton-beras-bulog-pinrang-dipinjam-rekanan-baru-dikembalikan-40-ton

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke