Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencuri untuk Biaya Berobat Anak Jantung Bocor, Ayah di Palopo Dibebaskan

Kompas.com - 22/10/2022, 13:29 WIB
Amran Amir,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com– Polisi membebaskan seorang laki-laki berinisial ML yang sempat ditangkap karena mencuri di rumah warga Palopo, Sulawesi Selatan.

ML bebas setelah korbannya yang merasa iba memutuskan untuk mencabut laporan.

Pasalnya, laki-laki 43 tahun itu mengaku terpaksa mencuri karena tidak lagi memiliki uang biaya pengobatan anaknya yang mengalami kebocoran jantung.

Baca juga: Kisah Fahri, Bocah Bocor Jantung yang Butuh Biaya Operasi: Ingin Jadi Tentara tapi Mudah Capek

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Palopo Iptu Akhmad Risal mengatakan, pengakuan ML sudah dikonfirmasi kebenarannya.

"Hasil pengecekan kami betul bahwa anaknya mengalami penyakit jantung bawaan atau jantung bocor sejak lahir dan itu harus rutin dilakukan pengobatan," sebut Akhmad Risal saat dihubungi, Sabtu (22/10/2022).

ML juga disebut nekat mencuri setelah tidak ada lagi memiliki barang yang bisa dijual untuk membiaya pengobatan anaknya.

Dalam pencurian yang berlangsung pada Jumat (23/9/2022) dini hari, ML sempat mengangkut satu unit televisi, satu monitor, 30 bungkus rokok, kamera CCTV, dan sejumlah uang dari rumah korbannya.

Baca juga: Kisah Bayi Marselina Alami Bocor Jantung, Keluarga Tak Punya Uang untuk Biaya Operasi

Sejumlah barang itu sudah dikembalikan.

“Korban mencabut laporannya dengan alasan bahwa tersangka melakukan untuk mengobati anaknya dengan pertimbangan yang penting barang milik korban dikembalikan dan kedua belah pihak sudah menempuh restorative justice,” ujar Risal.

Setelah dinyatakan bebas, ML terisak tangis dan menyatakan tidak akan lagi mengulangi perbuatannya.

“Terima kasih, hampir saja saya dihukum 5 tahun penjara sementara anak saya butuh pertolongan,” tutur ML terisak tangis.

ML menceritakan, anaknya yang masih berusia 4 tahun sudah berulang kali menjalani perawatan di rumah sakit karena bocor jantung.

Baca juga: Bayi Montanus Alami Bocor Jantung dan Butuh Bantuan, Wabup Manggarai Barat: Pemda Pasti Bantu...

“Anak saya sekarang di rumah, semestinya hari ini sudah ke Makassar untuk dirawat karena dokter sudah menelpon, tapi kami tidak ada biaya,” beber ML.

Pengobatan anak itu, selama ini bergantung dengan bantuan orang dan BPJS Kesehatan. Namun, ada biaya-biaya lain yang perlu dibayar ML.

“Pada pengobatan pertama motorku saya jual. Kemudian yang kedua ini saya dibantu teman-teman saya, ada juga dermawan yang menyumbang sampai terkumpul sekitar Rp 20 juta. Namun, biaya pengobatan untuk  putri saya yang harus dirawat di Makassar butuh biaya keseharian selama menjalani perawatan,” jelas ML.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Makassar
Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com