Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Warga Tertimbun Longsor di Jeneponto, 2 Ditemukan Tewas, 1 Masih dalam Pencarian

Kompas.com - 16/10/2022, 08:19 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bencana longsor menewaskan dua warga di Desa Loka, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (15/10/2022).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amran Aminuddin, menjelaskan, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap satu warga.

"Tadi pagi ada satu korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara satu orang masih dinyatakan hilang. Sehingga total orang yang ditemukan meninggal dunia sudah dua orang," ujarnya dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Tim SAR Kembali Temukan Satu Jenazah Korban Banjir dan Longsor Jalur Trans Sulawesi

Terkendala medan dan cuaca

Amran menjelaskan, proses pencarian korban terkendala kondisi medan. Sejumlah titik menuju lokasi terhalang material longsor.

Selain itu, hujan deras di sekitar lokasi juga sempat membuat proses pencarian dihentikan.

"Jalan poros tidak dapat dilalui karena material longsor (lumpur) menutupi jalan. Saat ini tim gabungan dari TNI dan Polri, tim SAR, BPBD setempat dan warga melakukan proses evakuasi pencarian korban dan pembersihan material longsor," ujarnya.

Baca juga: Longsor Jalur Trans Sulawesi, 1 Korban Tewas Ditemukan, 2 Hilang

Data korban

Tim SAR tengah mengevakuasi satu korban tewas akibat banjir disertai longsor yang melanda jalur trans Sulawesi, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Sabtu, (15/10/2022).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Tim SAR tengah mengevakuasi satu korban tewas akibat banjir disertai longsor yang melanda jalur trans Sulawesi, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Sabtu, (15/10/2022).

Ketiga korban tertimbun longsor itu adalah Ketiga korban Kakku (60), Sangkala (50) dan Wahyu (25).

Korban atas nama Kakku dan Wahyu telah ditemukan tim gabungan. Sementara untuk Sangkala masih dalam pencarian.

Kapolsek Kelara Iptu Sukhardi mengatakan, korban atas nama Wahyu ditemukan sekitar pukul 07.00 Wita.

"Ia betul, ditemukan di batas Kabupaten Gowa-Jeneponto, diduga itu yang dari Bulukumba atas nama Wahyu ditemukan tadi jam 7 pagi," ujar Sukhardi.

Korban segera dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang dan selanjutnya dibawa ke rumah duka, Jalan Pahlawan, Kabupaten Bantaeng untuk disemayamkan.

Seperti diketahui, longsor dan banjir menerjang Desa Loka, Jumat (14/10/2022).

Akibatnya, empat rumah warga dilaporkan alami kerusakan. Intensitas hujan yang sangat tinggi di wilayah tersebut jadi penyebab longsor.

(Penulis: Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor : Khairina) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Korban Meninggal akibat Longsor di Jeneponto Sulsel Bertambah Menjadi 2, Seorang Masih Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Makassar
Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Makassar
Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Makassar
Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Makassar
Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com