Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Kembali Temukan Satu Jenazah Korban Banjir dan Longsor Jalur Trans Sulawesi

Kompas.com - 15/10/2022, 22:06 WIB
Abdul Haq ,
Khairina

Tim Redaksi

JENEPONTO, KOMPAS.com - Pada pencarian hari kedua korban bencana banjir disertai longsor yang melanda Jalur Trans Sulawesi, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan berhasil ditemukan satu korban.

Korban ditemukan tewas mengapung di sungai. Satu korban lainnya hingga saat masih dinyatakan hilang.

Tim Search and Rescue (SAR) gabungan menemukan jenazah Wahyu (35) mengapung di Sungai Dusun Lebangmanai, Desa Paitana, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto Sabtu, (15/10/2022) pada pukul 07.30 Wita.

Baca juga: Longsor Jalur Trans Sulawesi, 1 Korban Tewas Ditemukan, 2 Hilang

 

Jarak penemuan jenazah korban 19 kilometer dari titik longsor.

"Tadi pagi kami temukan satu korban bernama Wahyu yang berjarak 19 kilo meter dari titik longsor jadi sudah ada dua korban yang ditemukan dan satu korban lagi masih dalam pencarian" kata Koordinator Basarnas Kabupaten Bantaeng Rusmasi Adi Putra.

Baca juga: Longsor di Jalur Trans Sulawesi, 3 Orang Tertimbun

Jasad Wahyu kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang dan selanjutnya dibawa ke rumah duka, Jalan Pahlawan, Kabupaten Bantaeng untuk disemayamkan.

Bencana banjir disertai longsor ini  terjadi Jumat (14/10/2022) pada pukul 13.00 Wita dan mengakibatkan dua warga yang melintas dilaporkan hilang.

 

Tim SAR sebelumnya fokus melakukan penggalian material longsor lantaran media ketiga korban tertimbun material yang menutupi Jalur Trans Sulawesi.

Sebelumnya  Jumat (14/10/2022) pada pukul 17.30 Wita tim SAR gabungan berhasil menemukan satu jasad korban bernama Daeng Nakku (65).

Satu korban lainnya bernama Sangkala (55) masih dalam pencarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com