JENEPONTO, KOMPAS.com - Satu korban yang dinyatakan hilang dalam bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Jalur Trans Sulawesi, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan berhasil ditemukan oleh tim search and rescue (SAR).
Dua korban lainnya masih dinyatakan hilang.
Daeng Nakku (65), salah satu korban yang sebelumnya dinyatakan hilang dalam bencana banjir dan tanah longsor di Dusun Kompasa, Dusun Loka, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto berhasil ditemukan meski dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Baca juga: Longsor di Jalur Trans Sulawesi, 3 Orang Tertimbun
Jasad korban ditemukan pada pukul 17:05 WITA Jumat, (14/10/22) dengan jarak 100 meter dari titik longsor.
"Satu korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan ditemukan berjarak 100 meter dari titik longsor dimana kami perkirakan korban terseret arus banjir yang deras" Iptu Sukardi, Kapolsek Kelara yang dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon.
Jasad Daeng Nakku langsung dievakuasi ke rumah duka yang berjarak 1 kilometer dari titik longsor.
Baca juga: Tebing Longsor, Jalur ke Sukamade Banyuwangi Terputus, Warga Terisolasi
Dua korban lainnya, Sangkala (55), warga Dusun Balewang, Desa Ujung Bulu, Kecamatan Rumbia, Kabupaten dan Wahyu (35), warga Kabupaten Bantaeng masih dinyatakan hilang.
Proses pencarian dinyatakan ditutup sementara lantaran terkendala minimnya alat penerang dan hujan masih terus mengguyur.
"Dari hasil koordinasi bersama tim SAR gabungan maka kami memutuskan untuk menutup sementara proses pencarian, jadi proses pencurian dihentikan sementara tepat pukul 18:00 WITA karena terkendala dengan minimnya alat penerang dan hujan masih terus mengguyur" kata Abdul Rajab, Camat Rumbia melalui sambungan telepon.
Pencarian akan kembali dilanjutkan pada pagi hari. Sebelumnya diberitakan bahwa hujan deras yang terus mengguyur mengakibatkan longsor di Jalur Trans Sulawesi Kecamatan Rumbia pada pukul 13:00 WITA dan mengakibatkan tiga korban tertimbun material longsor.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.