Awalnya Sirawu' Sulo dilakukan setiap lima tahun sekali, namun saat ini tradisi perang api dilakukan setiap tiga tahun sekali.
Rangkaian Tradisi Sirawu' Sulo dapat berlangsung sekitar setengah sampai satu bulan lamanya, namun acara puncaknya hanya berlangsung selama tiga malam berturut-turut.
Sirawu' Sulo dilaksanakan selama beberapa jam yang ditentukan hingga kapan Sulo terakhir akan padam.
Karena kemeriahannya, tak heran jika momen ini juga dimanfaatkan warga yang tinggal di diperantauan untuk pulang kampung dan menyambung silaturahmi dengan keluarga dan kerabat.
Sumber:
regional.kompas.com
kikomunal-indonesia.dgip.go.id
warisanbudaya.kemdikbud.go.id