Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2022, 14:51 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Makassar menetapkan seorang tersangka kasus penganiayaan siswi SMPN 1 Makassar, LA (14) hingga kritis di RSUD Haji.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS yang dikonfirmasi, Senin (26/9/2022) mengatakan, kasus tersebut sementara proses penyelidikan dan polisi telah menetapkan seorang tersangka.

Baca juga: Siswi SMP di Makassar Dikeroyok 4 Teman Sekelasnya hingga Kritis, Ini Penyebabnya

"Sementara dalam proses, satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka," katanya

Lando mengungkapkan, jika memberikan ruang kepada kedua belah pihak untuk menempuh jalur damai. Di mana korban dan tersangka merupakan anak belasan tahun.

"Polisi memberikan kesempatan kepada mereka untuk berdamai atau restorative justice (RJ) dengan baik, sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Namun dengan catatan persyaratan RJ terpenuhi," jelasnya.

Saat ditanya 3 orang lainnya tidak ditetapkan sebagai tersangka, Lando menegaskan jika hasil penyelidikan polisi tidak cukup bukti melakukan tindak pidana.

"Tiga orang lainnya tidak cukup bukti melakukan tindak pidana, sehingga masih sebagai saksi," tambahnya.

Sebelumnya telah diberitakan, seorang siswi SMPN 1 Makassar, LA (14) dikeroyok 4 orang  teman sekelasnya hingga kritis di RSUD Haji.

Korban dianiaya teman sekelasnya sendiri seusai pulang sekolah, Jumat (23/9/2022) siang. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami sesak napas hingga muntah-muntah. Wajahnya juga luka akibat dicakar.

Korban pun terpaksa dilarikan ke RSUD Haji karena kondisinya kritis. Korban juga harus dibantu oksigen untuk bernapas.

Baca juga: 5 Hari Pergi dari Rumah, Siswi SMP di Kupang Diduga Dicabuli Sopir Angkot

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Anies Baswedan Minta Mahasiswa Perhatikan Rekam Karya, Gagasan, dan Prestasi Semua Bacapres

Anies Baswedan Minta Mahasiswa Perhatikan Rekam Karya, Gagasan, dan Prestasi Semua Bacapres

Makassar
Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Akan Prioritaskan Kesetaraan Pembangunan

Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Akan Prioritaskan Kesetaraan Pembangunan

Makassar
Anies Baswedan Soroti Lemahnya Kepastian Hukum di Indonesia

Anies Baswedan Soroti Lemahnya Kepastian Hukum di Indonesia

Makassar
Hadir di Unhas, Anies Singgung Anggaran Kesehatan dan Pendidikan yang Sering Dianggap sebagai Biaya

Hadir di Unhas, Anies Singgung Anggaran Kesehatan dan Pendidikan yang Sering Dianggap sebagai Biaya

Makassar
Disambut Meriah Simpatisan, Anies Baswedan: Indonesia Bergetar dari Makassar...

Disambut Meriah Simpatisan, Anies Baswedan: Indonesia Bergetar dari Makassar...

Makassar
Jalan Gembira Anies-Cak Imin di Makassar, Diklaim Dihadiri 1 Juta Orang dan Singgung soal Perubahan

Jalan Gembira Anies-Cak Imin di Makassar, Diklaim Dihadiri 1 Juta Orang dan Singgung soal Perubahan

Makassar
Di Depan Mahasiswa Unhas, Anies Singgung soal Kesetaraan Ekonomi di Indonesia Timur

Di Depan Mahasiswa Unhas, Anies Singgung soal Kesetaraan Ekonomi di Indonesia Timur

Makassar
Kunjungi Istana Datu Luwu, Anies Baswedan: Saya Rasanya Kembali ke Kampung

Kunjungi Istana Datu Luwu, Anies Baswedan: Saya Rasanya Kembali ke Kampung

Makassar
Mengenal Ollon Toraja, Keunikan Pegunungan di Sulawesi Selatan

Mengenal Ollon Toraja, Keunikan Pegunungan di Sulawesi Selatan

Makassar
Imam Masjid di Kendari Batalkan Salat Demi Tangkap Maling HP

Imam Masjid di Kendari Batalkan Salat Demi Tangkap Maling HP

Makassar
Mengenal Ukiran Toraja: Sejarah, Makna, dan Motif

Mengenal Ukiran Toraja: Sejarah, Makna, dan Motif

Makassar
Menjaga Kesenian Sulsel Ala Mahasiswa di Era Digital

Menjaga Kesenian Sulsel Ala Mahasiswa di Era Digital

Makassar
Baju Adat Toraja: Nama, Ciri Khas, dan Aksesoris

Baju Adat Toraja: Nama, Ciri Khas, dan Aksesoris

Makassar
Ibu-ibu Viral Naik Motor di Jalur Tol Makassar Belum Teridentifikasi, Terancam Hukuman 2 Bulan Penjara

Ibu-ibu Viral Naik Motor di Jalur Tol Makassar Belum Teridentifikasi, Terancam Hukuman 2 Bulan Penjara

Makassar
DPO Pelaku Pemalakan Penumpang di Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi

DPO Pelaku Pemalakan Penumpang di Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com