MAKASSAR, KOMPAS.com - Empat orang yang diamankan oleh aparat kepolisian saat terjadi bentrokan dalam demonstrasi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) telah dipulangkan.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Komang Suartana ketika dikonfirmasi, Selasa (6/9/2022).
Dia mengatakan empat orang itu diamankan polisi saat terjadi bentrokan dalam aksi demonstrasi mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) di depan kampusnya, di Jl AP Pettarani, pada Senin (5/9/2022) malam.
Baca juga: Polisi Bantah Sembunyikan Pemanah Saat Bentrok Demo BBM di Makassar
"Empat orang yang sempat diamankan di sekitar lokasi bentrokan. Tapi semua sudah dipulangkan dan diserahkan kepada orang tuanya," katanya.
Komang mengatakan bahwa empat orang yang diamankan tersebut tidak ditemukan adanya tindak pidana. Sehingga, polisi melepaskan dan menyerahkannya kembali kepada orangtuanya.
"Empat orang itu juga bukan mahasiswa. Jadi empat orang itu diamankan di sekitar lokasi bentrokan. Namun setelah menjalani pemeriksaan dan tidak ada pelanggaran. Empat orang itu kemudian dilepaskan," jelasnya.
Sebelumnya telah diberitakan, aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Makassar berakhir bentrok, Senin (5/9/2022) malam.
Bentrokan terjadi antara warga dengan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) di depan kampusnya di Jl AP Pettarani.
Mahasiswa dan warga terlibat saling serang menggunakan batu, balok kayu, panah dan bom molotov.
Bentrokan terjadi sekitar pukul 20.00 Wita. Bentrokan ini dipicu mahasiswa memblokade jalan utama di Kota Makassar merupakan jalan trans Sulsel.
Bentrokan reda sekitar pukul 22.30 Wita, setelah aparat kepolisian dari Brimob memukul mundur mahasiswa hingga ke Jl Raya Pendidikan dan ke dalam kampus UNM.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.