Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak Kenaikan BBM di Makassar Ricuh, 2 Kali Mobil Polisi Kena Bom Molotov

Kompas.com - 05/09/2022, 23:01 WIB
Hendra Cipto,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aparat kepolisian  berusaha meredam bentrokan antara mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) melawan warga.

Namun, 2 kali mobil water cannon dan brikade polisi dilempari bom molotov.

Bentrokan antara mahasiswa UNM dengan warga terjadi Senin (5/9/2022) sekitar pukul 20.00 Wita.

Bentrokan ini dipicu mahasiswa yang berdemonstrasi menolak kenaikan harga BBM memblokade Jalan AP Pettarani yang merupakan jalan utama di Kota Makassar.

Mahasiswa dan warga pun terlibat saling serang menggunakan batu, kayu, panah, senapan angin dan bom molotov.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Makassar Berakhir Bentrok, Mahasiswa dan Warga Saling Lempar Batu

 

Beberapa mahasiswa dan warga terluka akibat bentrokan tersebut.

Bahkan, sekitar 2 orang warga terlihat terkena peluru senapan angin.

Kedua warga itu pun bergegas dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan tim medis.

Selain itu juga, 6 unit motor mahasiswa di rusak warga. Satu di antaranya sempat dibakar warga, namun berhasil dipadamkan oleh aparat kepolisian.

Aparat kepolisian pun menengahi bentrokan tersebut dengan mengerahkan pasukan Brimob Polda Sulsel dan sejumlah kendaran taktis di antaranya water cannon.

Saat brikade Brimob memasang tameng dan kendaraan water cannon menghalau mahasiswa, namun terus dilempari batu dan bahkan bom molotov.

Dua kali terlihat kendaraan water cannon dan brikade Brimob terbakar. Namun, api berhasil dipadamkan.

Beberapa mahasiswa diamankan aparat kepolisian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Berencana Relokasi Korban Longsor di Tana Toraja

Pemerintah Berencana Relokasi Korban Longsor di Tana Toraja

Makassar
Pengakuan Gadis 17 Tahun di Makssar yang Dipaksa Ayahnya Tutupi Kasus Pembunuhan Sang Ibu 6 Tahun Lalu

Pengakuan Gadis 17 Tahun di Makssar yang Dipaksa Ayahnya Tutupi Kasus Pembunuhan Sang Ibu 6 Tahun Lalu

Makassar
Suami yang Bunuh dan Timbun Mayat Istrinya Akan Dites Kejiwaannya

Suami yang Bunuh dan Timbun Mayat Istrinya Akan Dites Kejiwaannya

Makassar
Suami yang Bunuh dan Timbun Mayat Istri di Makassar Terancam Hukuman Mati

Suami yang Bunuh dan Timbun Mayat Istri di Makassar Terancam Hukuman Mati

Makassar
Penyebab Kebakaran Pabrik Pokphand Makassar Tunggu Hasil Pemeriksaan Labfor

Penyebab Kebakaran Pabrik Pokphand Makassar Tunggu Hasil Pemeriksaan Labfor

Makassar
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita yang Ditimbun Dalam Rumah di Makassar

Fakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita yang Ditimbun Dalam Rumah di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
 Ajak Semua Penumpang Makan di Rumahnya Saat Lebaran, Sopir Bus Palu-Makassar Bakal Diberi Hadiah

Ajak Semua Penumpang Makan di Rumahnya Saat Lebaran, Sopir Bus Palu-Makassar Bakal Diberi Hadiah

Makassar
20 Korban Longsor Tana Toraja Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

20 Korban Longsor Tana Toraja Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Longsor di Tana Toraja, Bocah 3 Tahun Ditemukan Tewas Tertimbun Material

Longsor di Tana Toraja, Bocah 3 Tahun Ditemukan Tewas Tertimbun Material

Makassar
Lolai To Tombi Negeri di Atas Awan, Wisata Toraja: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Lolai To Tombi Negeri di Atas Awan, Wisata Toraja: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Makassar
Setelah 6 Tahun, Jasad Wanita yang Dibunuh Suaminya Akhirnya Dimakamkan secara Layak

Setelah 6 Tahun, Jasad Wanita yang Dibunuh Suaminya Akhirnya Dimakamkan secara Layak

Makassar
Cerita Sopir Bus Ajak Semua Penumpangnya Makan di Rumah Saat Lebaran Masih di Jalan

Cerita Sopir Bus Ajak Semua Penumpangnya Makan di Rumah Saat Lebaran Masih di Jalan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Longsor di Tana Toraja Tewaskan 18 Warga, Bupati Sebut karena Dampak Pembukaan Lahan

Longsor di Tana Toraja Tewaskan 18 Warga, Bupati Sebut karena Dampak Pembukaan Lahan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com