Salin Artikel

Demo Tolak Kenaikan BBM di Makassar Ricuh, 2 Kali Mobil Polisi Kena Bom Molotov

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aparat kepolisian  berusaha meredam bentrokan antara mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) melawan warga.

Namun, 2 kali mobil water cannon dan brikade polisi dilempari bom molotov.

Bentrokan antara mahasiswa UNM dengan warga terjadi Senin (5/9/2022) sekitar pukul 20.00 Wita.

Bentrokan ini dipicu mahasiswa yang berdemonstrasi menolak kenaikan harga BBM memblokade Jalan AP Pettarani yang merupakan jalan utama di Kota Makassar.

Mahasiswa dan warga pun terlibat saling serang menggunakan batu, kayu, panah, senapan angin dan bom molotov.

Beberapa mahasiswa dan warga terluka akibat bentrokan tersebut.

Bahkan, sekitar 2 orang warga terlihat terkena peluru senapan angin.

Kedua warga itu pun bergegas dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan tim medis.

Selain itu juga, 6 unit motor mahasiswa di rusak warga. Satu di antaranya sempat dibakar warga, namun berhasil dipadamkan oleh aparat kepolisian.

Aparat kepolisian pun menengahi bentrokan tersebut dengan mengerahkan pasukan Brimob Polda Sulsel dan sejumlah kendaran taktis di antaranya water cannon.

Saat brikade Brimob memasang tameng dan kendaraan water cannon menghalau mahasiswa, namun terus dilempari batu dan bahkan bom molotov.

Dua kali terlihat kendaraan water cannon dan brikade Brimob terbakar. Namun, api berhasil dipadamkan.

Beberapa mahasiswa diamankan aparat kepolisian.


Bentrokan mereda setelah pasukan Brimob memukul mundur ratusan mahasiswa hingga ke Jalan Raya Pendidikan dan ke dalam kampusnya pukul 22.30 Wita.

Jalan depan kampus UNM yakni Jalan AP Pettarani yang merupakan Jalan Trans Sulsel kembali dibuka hingga arus lalu lintas pun kembali lancar.

Aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Makassar sebelumnya berakhir bentrok, Senin (5/9/2022) malam.

Bentrokan terjadi antara warga dengan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) di depan kampusnya di Jalan AP Pettarani.

Mahasiswa dan warga terlibat saling serang menggunakan batu, balok kayu, panah dan bom molotov.

Bentrokan terjadi sekitar pukul 20.00 Wita. Bentrokan ini dipicu mahasiswa memblokade jalan utama di Kota Makassar merupakan Jalan Trans Sulsel.

https://makassar.kompas.com/read/2022/09/05/230118378/demo-tolak-kenaikan-bbm-di-makassar-ricuh-2-kali-mobil-polisi-kena-bom

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke