Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundupan Solar 1,7 Ton di Luwu Timur Digagalkan Polisi, Pelaku Sempat Melarikan Diri

Kompas.com - 30/08/2022, 16:56 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LUWU TIMUR, KOMPAS.com - Satuan lalu lintas  (Satlantas) Polres Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil menggagalkan penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar sebanyak 1,7 ton liter.

Solar subsidi itu diselundupkan menggunakan 50 jeriken yang masing-masing berisi 35 liter.  Solar tersebut diangkut menggunakan dua unit mobil mini bus jenis Avanza.

Kasat Lantas Polres Luwu Timur, Iptu Sarifuddin mengatakan penangkapan tersebut dilakukan saat kedua mobil pengangkut solar itu melintas di pos polisi di area Tugu Adipura, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku yang Angkut 24 Ton Liter Solar Ilegal dengan Truk Tangki Berlogo Inkoppol

 

Petugas melakukan penilangan karena kendaraan terlihat kelebihan muatan.

“Mobil itu kami curigai karena bermuatan melebihi kapasitas dan ternyata memuat bahan bakar solar sehingga kami periksa dan diproses di Polres Luwu Timur,” kata Sarifuddin saat dikonfirmasi, Selasa (30/8/2022).

Menurut Sarifuddin, sopir mobil tersebut mengaku membawa solar dari Bulukumba Sulawesi Selatan untuk dibawa ke Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara.

“Saat hendak diberhentikan, kedua sopir tancap gas dan melarikan diri. Keduanya dicegat di Km 5 Kecamatan Malili, Luwu Timur. Kelengkapan surat-surat kendaraannya seperti SIM dan STNK sudah berakhir masa berlakunya,” ucap Sarifuddin.

Kini pelaku dan barang bukti berupa dua unit minibus serta BBM sudah diamankan di Mapolres Luwu Timur untuk proses hukum lebih lanjut.

"Sekarang semuanya sudah diamankan di Mapolres Luwu Timur, dan untuk proses hokum selanjutnya di Satreskrim Polres Luwu Timur,” ujar Sarifuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com