MAKASSAR, KOMPAS.com - Viral video seorang pria diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dikeroyok oleh dua pemuda hingga terlempar ke jalanan dan tertabrak motor di Jl AP Pettarani, Makassar.
Dalam video yang beredar luas di media sosial (Medsos), nampak pria berpakaian kaus dan celana pendek diduga ODGJ diserang dua orang pemuda. ODGJ ini pun dikeroyok (perundungan) di median jalan AP Pettarani, Makassar.
Baca juga: Railbus Batara Kresna di Solo Dilempari Batu hingga Kaca Pecah, Pelaku Diduga ODGJ
Kedua remaja tersebut menyerang ODGJ dengan cara memukul dan menendangnya. Bahkan salah seorang di antara pemuda itu memegang sebuah balok kayu yang terus mengayunkan ke arah ODGJ.
Saat terkena tendangan, ODGJ tersebut terlempar masuk ke badan jalan dan ditabrak motor yang ditumpangi dua remaja berboncengan sedang angkat motor atau freestyle.
Korban terlihat seketika tersungkur di aspal tak berdaya sambil meraung kesakitan. Terlihat, tidak ada satu pun orang yang menolong ODGJ di malam itu.
Kepala Polsekta Panakkukang, Kompol Abdul Azis yang dikonfirmasi, Selasa (30/8/2022) mengaku belum mengetahui persis kejadian tersebut. Dia pun mengaku kasus tersebut sedang diselidiki oleh anggotanya di lapangan.
"Kami sementara selidiki. Anggota telah ke lokasi mencari informasi. Para pelaku juga sementara dalam pencarian," katanya.
Saat ditanya soal ODGJ yang menjadin korban pengeroyokan, Azis mengaku belum mengetahui kondisi dan keberadaannya. Polisi sementara mencari ODGJ yang menjadi korban pengeroyokan yang videonya viral di medsos.
"Identitas korban tidak kami ketahui. Kami masih mencari keberadaannya juga. Saya belum tahu keadaannya korban," tambahnya.
Baca juga: Kisah Polisi di Lamongan Rawat Ratusan ODGJ, Bermula Gunakan Uang Tunjangan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.