Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urai Kemacetan Jembatan Barombong, Polrestabes Makassar Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Jalan di Trans-Sulsel

Kompas.com - 29/07/2022, 11:02 WIB
Hendra Cipto,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi lalu lintas Polrestabes Makassar melakukan rekayasa arus di jalan Trans-Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal ini dilakukan untuk mengatasi kemacetan panjang berjam-jam di Jembatan Barombong di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda kepada wartawan, Jumat (29/7/2022), mengatakan, kepadatan arus lalu lintas menuju dan keluar Jembatan Barombong di pagi dan sore hari menjadi tantangan tersendiri bagi para pengendara di Kota Makassar.

Baca juga: Viral Video Sopir Taksi Online Lecehkan Penumpang, Pelaku Ditetapkan sebagai Tersangka

Dia mengatakan, rekayasa lalu lintas sudah diuji coba hari pertama di jalan Trans-Sulsel yang menghubungkan Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan Takalar. Rencananya, rekayasa ini akan dievaluasi seminggu ke depan. 

Adapun rekayasa tersebut yakni pada pagi pukul 06.00-08.00 Wita akan dilakukan penutupan total kendaraan yang datangnya dari Jembatan Kaccia yang menuju mulut pintu Jembatan Barombong.

Sehingga, masyarakat yang tinggal di sekitar jalan tersebut wajib memutar satu arah menuju Jembatan Kaccia, lanjut ke SMAN 20, dan tembus kembali ke Jalan Pemandian Alam menuju Jembatan Barombong.

"Satu arah menuju Jembatan Kaccia-SMAN 20-tembus ke SPBU-lanjut ke jalan pemandian alam untuk menuju Jembatan Barombong mengarah ke Kota Makassar," jelasnya.

Sementara pada sore pukul 16.00-18.00 Wita juga berlaku pola hampir sama. Perbedaannya adalah kendaraan dari Kota Makassar yang keluar dari Jembatan Barombong dapat menuju rute alternatif via Jembatan Kaccia menuju SMAN 20.

"Selain itu, tetap akan dilakukan penjagaan lalu lintas walaupun telah dilakukan rekayasa terbatas. Kami berharap pengendara dapat mematuhi rekayasa yang telah diterapkan. Dan pelaksanaan akan dikerjakan secara penuh oleh jajaran Kanit Lantas Polsek Tamalate, Dishub Kota Makassar, dan juga akan dibantu oleh jajaran Unit Turjawali Tabes Makassar dengan pengawasan Kanit Turjawali, Iptu Apun sampai menjadi kebiasaan oleh pengendara di lokasi tersebut," terangnya.

Zulanda menambahkan, Kanit Lantas Polsekta Tamalate bekerja sama dengan PU, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Bhabinkamtibmas Polsekta Tamalate telah melakukan upaya penutupan sementara lubang yang ada di Jembatan Barombong dengan tali kapal. Hal ini karena saat ini membuat pengendara melambat karena takut melintas di lubang tersebut secara cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com