Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Palsu Rp 9 Juta di Pinrang Terungkap Saat Pelaku Hendak Mentransfer

Kompas.com - 26/07/2022, 21:24 WIB
Suddin Syamsuddin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PINRANG, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Pinrang, Sulawesi Selatan, menangkap seorang pengedar uang palsu hingga Rp 9 juta.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhlis memaparkan, pelaku yang ditangkap bernama Arjuna, warga Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Duampanua.

Baca juga: Pasutri di Jember Diduga Edarkan Uang Palsu, Ditangkap Saat Belanja di Pasar

Kepada Kompas.com, Muhlis menjabarkan pelaku berpura-pura ingin mentransfer uang Rp 9 juta ke konter BRI Link milik Reza.

"Beruntung, pemilik konter mengetahui uang milik Arjuna diduga palsu, karena mempunyai mesin pemindai uang," ungkap Muhlis, Selasa (26/07/2022).

Setelah aksinya ketahuan, pelaku kabur meninggalkan uang palsu Rp 9 juta miliknya. Pemilik konter kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolres Pinrang.

"Dari laporan laporan pemilik konter yang juga agen BRI Link, kita kemudian melacak keberadaan pelaku dan membekuknya," terang Muhlis.

Berdasarkan interogasi yang dilakukan, Arjuna mengaku hanya disuruh seorang pria bernama Alli mengirimkan uang ke rekening seseorang yang bakal dicairkan di ATM.

"Dari penyelidikan dugaan peredaran uang palsu, kami memeriksa tiga saksi. Sementara kita masih melakukan pendalaman di mana uang palsu itu berasal. Apakah dicetak sendiri atau diambil dari seseorang," papar Muhlis.

Arjuna pun ditetapkan sebagai tersangka. Dia diancam pasal 245, subsider 244, jonto pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 15 tahun penjara.

Baca juga: Beli iPhone Pakai Uang Palsu, Pemuda di Cibinong Bogor Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 WIB

Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 WIB

Makassar
Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Makassar
Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Makassar
Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Makassar
ASN Pemkab Jeneponto Ditangkap karena Jual Sabu untuk Kedua Kalinya

ASN Pemkab Jeneponto Ditangkap karena Jual Sabu untuk Kedua Kalinya

Makassar
Peringati 'May Day', Buruh dan Mahasiswa Padati Jalanan Makassar

Peringati "May Day", Buruh dan Mahasiswa Padati Jalanan Makassar

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 2 Mei Imbas Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 2 Mei Imbas Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Asyik Konsumsi Narkoba, Honorer di Gorontalo Diciduk Polisi

Asyik Konsumsi Narkoba, Honorer di Gorontalo Diciduk Polisi

Makassar
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Hujan Abu Vulkanik Gunung Ruang Landa Manado, Dinas Pendidikan Diminta Liburkan Siswa

Hujan Abu Vulkanik Gunung Ruang Landa Manado, Dinas Pendidikan Diminta Liburkan Siswa

Makassar
Usut Dugaan Penyelewengan Dana Hibah, Bendahara Umum KONI Makassar Diperiksa

Usut Dugaan Penyelewengan Dana Hibah, Bendahara Umum KONI Makassar Diperiksa

Makassar
Gunung Ruang Alami Erupsi Lagi, Pemprov Siapkan 2 Tempat untuk Relokasi 300 KK

Gunung Ruang Alami Erupsi Lagi, Pemprov Siapkan 2 Tempat untuk Relokasi 300 KK

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com