MAKASSAR, KOMPAS.com - Pasangan kekasih, NM (29) dan SP (30) yang menjadi tersangka aborsi hingga simpan 7 janin dalam kotak makanan sejak 2012 menjalani pemeriksaan kejiwaan setelah tiba di Makassar, Sulawesi Selatan.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS yang dikonfirmasi, Jumat (10/6/202) mengatakan, kedua tersangka telah tiba di Makassar, Kamis (9/6/2022) malam.
Keduanya ditangkap di dua tempat berbeda, yakni NM diamankan di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara dan tersangka SP ditangkap di Kabupaten Tana Bumbu, Kalimantan Selatan.
Baca juga: Motif Pasangan Kekasih Simpan 7 Janin di Kotak Makanan Terungkap, Dikuburkan di Kampung Usai Menikah
"Tadi kedua tersangka menjalani pemeriksaan tes kejiwaan. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengungkap motif sebenarnya dari kasus ini. Penyidik masih periksa kondisi kejiwaannya untuk mengetahui kenapa sampai tega melakukan aborsi sebanyak itu dan menyimpannya dalam kotak makanan sejak 2012," katanya.
Lando mengungkapkan, jika penyidik juga akan melakukan pemeriksaan DNA dari kedua tersangka untuk dicocokkan dengan 7 janin yang disimpan dalam kotak makanan.
"Setelah kita akan periksa DNA tersangka dengan 7 janin itu. Nanti dicocokkan DNA-nya, apakah sama ke-7 janin itu dengan kedua tersangka," jelasnya.
Lando menambahkan, kedua tersangka mengakui bahwa 7 janin yang disimpan di kotak makanan yang berada di kamar kos tersangka NM hasil hubungan asmara mereka berdua.
"Sampai saat ini dia masih mengakui ini hasil hubungan dengan pacarnya," tambahnya.
Sebelumnya telah diberitakan, warga Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar digegerkan penemuan 7 janin disembunyikan dalam kotak makanan atau Tupperware.
Baca juga: Simpan 7 Janin dalam Kotak Makanan, Pelaku Aborsi di Makassar Pernah Sekolah Kebidanan
Tujuh janin tersebut pertama kali ditemukan oleh pemilik kos saat membersihkan kamar yang telah 6 bulan ditinggal penghuninya, tak lain kedua tersangka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.