Fakta Kasus Pasangan Kekasih Aborsi 7 Kali dan Simpan Janin Bayi Dalam Kotak Makanan di Makassar

KOMPAS.com - Warga Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, gempar usai ada penemuan tujuh janin yang disimpan di kotak makanan di sebuah kamar kos.

Penghuni kamar kos tersebut, menurut warga, berinisial NM dan sudah pergi enam bulan lalu. Warga segera melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian.

Baca juga: Polisi Tangkap Pasangan Kekasih 7 Kali Aborsi dan Simpan Janin di Kotak Makanan

"Setelah diperiksa warga, ternyata ada tujuh janin ditemukan Sabtu (3/6/2022) malam di kamar kos yang sudah ditinggalkan pelaku sejak enam bulan lalu," ujar Kepala Sub-bagian (Kasubag) Hubungan Masyarakat (Humas) Polrestabes Makassar, AKP Lando KS, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Kerangka Bayi di Kamar Kos di Makassar, Gadis Penghuni Sudah Pergi sejak 5 Bulan Lalu

Terduga pelaku pasangan kekasih 

Lando menjelaskan, tujuh janin tersebut merupakan hasil aborsi pasangan kekasih yang tinggal di kamar kos itu.

Setelah dilacak, polisi menangkap NM di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). NM segera dibawa ke Mapolrestabes Makassar untuk menjalani pemeriksaan.

"Polisi kemudian mengejar pelaku perempuan dan berhasil menangkapnya di Konawe, Sultra. Selanjutnya, polisi mengejar pelaku pria dan berhasil menangkapnya di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel," kata Kepala Polrestabes Makassar Kombes Polisi Budi Haryanto kepada wartawan, Rabu (8/6/2022).

Malu hamil di luar nikah

THINKSTOCK ilustrasi aborsi

 

Setelah penyelidikan, salah satu terduga pelaku mengaku malu hamil dan nekat melakukan aborsi. 

Berdasarkan keterangan sementara, aborsi dilakukan pelaku pertama kali dilakukan pada tahun 2012.

"Pengakuan dari tersangka, dia minum ramuan dan melakukan tindakan yang bisa menggugurkan janin. Dari keterangan tersangka juga, dia melakukan aborsi dari tahun 2012 sampai sekarang. Tempat aborsinya pun berpindah-pindah dan saat melakukannya dibantu dengan pasangannya," katanya.

(Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor : Robertus Belarminus, Khairina)