SELAYAR, KOMPAS.com – Warga Pulau Kalao Toa, Desa Garaupa, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan tulang-tulang ikan raksasa di pesisir Pantai Kawau.
Camat Pasilambena, Patta Bau yang dikonfirmasi, Senin (14/2/2022) membenarkan temuan tulang belulang ikan raksasa tersebut.
Baca juga: Pemprov Sulsel Cairkan Rp 8 M untuk Pemulihan Selayar Pasca-gempa NTT
Di mana tulang ikan raksasa tersebut ditemukan oleh warga pada 6 Februari 2022 lalu, setelah gempa M 7,4 di laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 14 Desember 2021.
“Tulang belulang ikan raksasa ditemukan tanggal 6 Februari 2022 oleh warga yang bertugas di Syahbandar bernama Hasan. Sebelumnya, warga lebih dulu melihat tulang ikan raksasa tersebut. Tetapi warga belum berani mengambilnya, hingga pak Hasan itu yang melaporkan temuan tulang ikan raksasa itu kepada saya,” kata dia.
Patta Bau mengungkapkan, jika tulang belulang ikan raksasa tersebut ditemukan di pinggir Pantai Kawau, Desa Garaupa, sekitar 200 meter arah timur di Pelabuhan Kawau. Dengan temuan itu, dia pun berkoordinasi dengan jajaran dari TNI dan Polri.
“Kita belum berani menyimpulkan jenis ikan apa, namun jelas tulang ikan berukuran raksasa. Jadi ada sebanyak 13 potong tulang ikan raksasa itu, terdiri rahang setinggi orang dewasa, kemudian ada gigi ikan yang berukuran sekitar 1 meter, tulang-tulang lainnya berukuran besar,” bebernya.
Patta Bau pun mengaku tulang ikan raksasa tersebut telah diamankan ke kantor Kecamatan Passilambena dan telah melaporkannya ke Bupati Selayar.
“Kita sudah amankan ke kantor kecamatan, jangan sampai ada pihak yang ingin penelitian. Kita sudah laporkan ke pak Bupati Selayar. Tulang ikan raksasa itu tidak ada lagi daging-daging yang melekat, jadi diperkirakan sudah lama,” terangnya.
Baca juga: Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan ke Selayar, Daerah yang Terdampak Gempa NTT
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.