KOMPAS.com - Kamaruddin (65), seorang purnawirawan polisi, tewas ditikam pada Rabu (9/2/2022) sekitar pukul 17.00 Wita.
Peristiwa ini terjadi di depan rumah korban di Desa Abbanuangge, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kejadian ini bermula dari adanya percekcokan yang melibatkan anaknya, AY (27), dengan empat pria yang menggunakan dua unit sepeda motor.
Perselisihan itu terjadi di depan rumah Kamaruddin.
Baca juga: Mantan Kapolsek Tewas Ditikam OTK di Depan Rumahnya
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Soppeng Iptu Noviarif Kurniawan mengatakan, korban yang hendak menolong anaknya, justru menjadi sasaran pelaku.
Usai penikaman, para pelaku kabur ke arah Kabupaten Bone, Sulsel. Saat ini, pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Akibat penikaman itu, korban mengalami luka di bagian dada.
Baca juga: Mantan Kapolsek Tewas Dibunuh, 4 Tersangka Diburu Petugas
Noviarif menuturkan, adu mulut antara anak korban dengan pelaku berawal dari disalipnya pelaku oleh AY.
Kejadian tersebut terjadi di jalan raya.
AY kemudian dikejar oleh pelaku hingga ke depan rumahnya.
"Awalnya anak korban sedang berkendara dan memboncengkan seorang wanita. Saat di jalan, anak korban menyalip ke empat tersangka hingga terjadi ketersinggungan, dan para tersangka ini kemudian mengejar anak korban hingga ke rumahnya, dan saat itulah korban keluar untuk menolong anaknya," ujarnya, Jumat (11/2/2022).
Baca juga: Mantan Kapolsek Amali Tewas Dibunuh karena Tolong Anak yang Cekcok Gara-gara Menyalip di Jalan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.