Peristiwa yang dialami oleh Asdar ini kemudian mendapat sorotan di media sosial.
Pihak RS Pancaitana meminta maaf dengan mendatangi kediaman Asdar.
Baca juga: 11 Orang di Solo Jadi Probable Covid-19 Varian Omicron
Pihak rumah sakit juga mengaku peristiwa ini tidak diketahui oleh pihak manajemen mereka dan diputuskan oleh sopir ambulans yang berjaga saat itu.
"Ini adalah sebuah kesalahan, seharusnya hal ini tidak terjadi dan hal tidak diketahui oleh pihak manajemen karena waktunya malam hari. Padahal, kami memiliki fasilitas ambulans gratis bagi pasien yang tidak mampu. Kami juga sudah melakukan evaluasi terhadap sopir ambulans dan seluruh pelayanan rumah sakit, agar hal seperti ini tidak terulang," kata Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Rumah Sakit Umum Pancaitana Fahruddin, melalui telepon, Rabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.