Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi yang Terseret 1 Km Saat Gagalkan Perampasan Mobil Harus Dirawat 3 Bulan

Kompas.com - 28/01/2022, 16:30 WIB
Abdul Haq ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JENEPONTO, KOMPAS.com- Ipda Uji Mughini yang terseret sejauh 1 kilometer setelah mengadang mobil yang dirampas debt collector di Jeneponto, Sulawesi Selatan, kondisinya sudah membaik.

Namun, Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi (Kanit Tipikor) Polres Jeneponto itu masih harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Lanto Daeng Pasewang.

Ipda Uji mengalami luka parah di belakang lehernya.

Baca juga: Video Viral Polisi Gagalkan Perampasan Mobil dan Kritis Setelah Terseret 1 Kilometer

Kepala Unit Hubungan Masyarakat RSUD Lanto Daeng Pasewang, Jamilah, menyatakan Ipda Uji sudah melalui masa kritis dan telah sadarkan diri.

"Alhamdulillah kondisi pasien telah membaik dan telah melewati masa kritis. Namun, dari hasil pemeriksaan tim medis, pasien harus menjalani perawatan syaraf selama tiga bulan," kata Jamilah saat dihubungi, Jumat (28/1/2022).

Seorang perwira polisi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan Terekam CCTV berusaha menghadang aksi perampasan mobil hingga kritis setelah terseret sejauh 1 kilo meter. Kamis, (27/1/2022).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Seorang perwira polisi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan Terekam CCTV berusaha menghadang aksi perampasan mobil hingga kritis setelah terseret sejauh 1 kilo meter. Kamis, (27/1/2022).

Jamilah menambahkan, Ipda Uji mengalami luka sobek cukup parah di bagian belakang kepala.

Sebelumnya diberitakan, Ipda Uji Mugni sempat dalam kondisi kritis setelah berusaha mengadang mobil merah yang dirampas oleh seorang pria yang diduga oknum debt collector.

Baca juga: Detik-detik Polisi Bergelantung dan Terseret 1 Kilometer di Mobil yang Diduga Dirampas Debt Collector, Jatuh lalu Digilas

Uji bergelantung di atas mobil dan terseret sejauh 1 kilometer itu akhirnya terjatuh dan digilas oleh mobil yang diadangnya.

Kejadian bak film laga itu terekam kamera CCTV milik Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Jeneponto.

Ipda Uji berusaha menggagalkan perampasan mobil di simpang lima Jalan Sultan Hasanuddin pada Kamis (27/1/2022) pukul 15.54 Wita.

Sejumlah warga yang menyaksikan peristiwa ini langsung menolong dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang untuk diberikan perawatan medis secara intensif.

"Betul, dari rekaman CCTV yang beredar, korban adalah anggota kami yang berusaha mengadang perampasan mobil dan saat ini masih dalam perawatan medis secara intensif. Mudah-mudahan kondisi segera membaik," kata Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Hambali saat dikonfirmasi.

 Baca juga: Aksi Heroik Polisi Adang dan Terseret Mobil 1 Kilometer di Jeneponto, Ini Cerita Lengkapnya

Tersangka kasus ini telah ditangkap petugas mengejar hingga ke Jalan Kelara, Kabupaten Jeneponto, dan masih dalam proses pemeriksaan.

"Tersangka telah berhasil kami amankan, tetapi kami belum bisa memublikasikan motifnya karena masih dalam proses pemeriksaan," kata AKP Hambali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Makassar
Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Makassar
Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Makassar
Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Makassar
Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Makassar
Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Makassar
Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Makassar
Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Makassar
5 Oknum Polisi yang Diduga Keroyok Warga Kolaka Jalani Patsus Propam

5 Oknum Polisi yang Diduga Keroyok Warga Kolaka Jalani Patsus Propam

Makassar
Hujan Deras, Sungai Baliase di Luwu Utara Meluap dan Rendam 4 Desa

Hujan Deras, Sungai Baliase di Luwu Utara Meluap dan Rendam 4 Desa

Makassar
Jokowi Optimistis, Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Selesai Akhir 2024

Jokowi Optimistis, Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Selesai Akhir 2024

Makassar
Kebakaran Bengkel Mobil di Luwu Utara, Pemilik Tewas Usai Dirawat di RS

Kebakaran Bengkel Mobil di Luwu Utara, Pemilik Tewas Usai Dirawat di RS

Makassar
Hendak Lerai Percekcokan Remaja Perempuan, Pemuda Ini Malah Ditusuk Badik

Hendak Lerai Percekcokan Remaja Perempuan, Pemuda Ini Malah Ditusuk Badik

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com