BONE, KOMPAS.com - Kasus penemuan bayi yang baru saja dilahirkan dan ditemukan di tumpukan batu gunung di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan terungkap.
Aparat kepolisian berhasil mengamankan orangtua sekaligus pelaku pembuangan bayi tersebut.
Baca juga: Bayi Dibuang di Atas Batu di Bone, Diduga Baru Lahir
Orangtua sang bayi masih di bawah umur dan melahirkan di luar pernikahan.
Polisi menangkap seorang perempuan berinisial DA (17) pada Minggu (25/8/2024).
Saat diamankan, DA dalam kondisi lemas dan mengalami pendarahan hebat hingga harus dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Alhamdulillah berkat kerja tim di lapangan akhirnya orangtua sekaligus pelaku pembuangan bayi berhasil diamankan namun sekarang masih dalam perawatan medis di rumah sakit akibat kondisinya yang baru saja melahirkan," kata AKBP Erwin Syah, Kapolres Bone melalui pesan singkat pada Senin, (26/8/2024).
Meski demikian, pihak kepolisian belum merinci lokasi mau pun kronologi pengamanan.
Pihaknya juga belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap DA lantaran kondisinya yang kritis di rumah sakit.
"Tersangka masih membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit dan belum bisa diambil keterangannya" kata Erwin Syah.
Meski demikian pihak kepolisian memastikan bahwa kasus pembuangan bayi berlatar belakang untuk menutupi aib lantaran lahir di luar nikah.
Baca juga: Cerita Warga Bone Temukan Bayi di Atas Batu Pondasi, Tanpa Selimut dan Kondisinya Selamat
Diberitakan sebelumnya, bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di tumpukan batu gunung atau batu pondasi di Jalan Macan, Lingkungan Laccokkong, Kelurahan Watampone, Kabupaten Bone. Bayi tersebut ditemukan pada pukul 22.30 WITA Sabtu, (24/8/2024).
Penemuan ini berawal dari warga yang mendengar suara tangisan sang bayi. Saat ditemukan, bayi tersebut dalam kondisi tanpa sehelai benang dan masih terlilit tali pusar.
Kini bayi laki laki tersebut masih dalam perawatan medis di rumah sakit umum daerah (RSUD) Tenriawaru Bone.
"Alhamdulillah bayinya sehat meski saat ditemukan terdapat luka lecet pada bagian kepala dikarenakan ditemukan di atas tumpukan batu" kata Iptu Rayendra Muhtar Kasi Humas, Polres Bone melalui pesan singkat pada Senin, (26/8/2024).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang