Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat "Laundry", Awalnya Dikira Janin

Kompas.com - 27/03/2024, 22:55 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Warga di Jalan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dibuat heboh dengan penemuan ari-ari bayi yang tercampur pakaian kotor, pada Rabu (27/3/2024) malam.

Ari-ari bayi itu ditemukan dalam kantong kresek warna hitam tercampur dengan baju di sebuah tempat jasa laundry. Penjaga laundry pun langsung menghubungi polisi.

Baca juga: Stoples Diduga Berisi Janin dan Darah Ditemukan Warga Mamuju Ternyata Isinya Ari-ari

Warga juga tampak memenuhi tempat laundry tersebut. Untuk pengamanan, polisi juga telah memasang garis pembatas agar warga tidak masuk ke lokasi.

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala mengatakan, warga heboh lantaran ari-ari itu dikira merupakan sosok janin bayi yang sengaja dibuang.

"Jadi awalnya ada orang yang menitipkan pakaian dan ternyata didalamnya ada bungkusan yang awalnya diduga janin. Tetapi setelah kita periksa dengan melibatkan tim Inafis dan Dokpol Biddokkes Polda Sulsel ternyata itu isinya ari-ari (bayi)," ungkap Sangkala kepada wartawan di lokasi.

Saat ini ari-ari bayi itu pun sudah dibawa ke rumah sakit (RS) Bhayangkara Makassar untuk diperiksa lebih lanjut. Polisi juga masih mencari, siapa orang yang nekat membuang ari-ari bayi tersebut.

"Masih kita dalam penyelidikan untuk mencari info, kami duga pihak yang membuang ini tidak mau repot untuk membersihkan (ari-ari) makanya diberikan ke laundri," ungkapnya.

Sementara, salah satu warga yakni Rahma mengungkap bahwa ari-ari ini ditemukan setelah penjaga laundri mencium aroma kurang sedap dari tumpukan pakaian kotor.

"Kayaknya sudah lama, karena nanti keluar bau busuk baru ketahuan. Rata-rata di sini mahasiswa yang laundri pakaian," kata Rahma.

Rahma juga mengaku tidak mengetahui siapa orang yang nekat menyimpan ari-ari bayi dalam tumpukan pakaian kotor. Bungkusan pakaian kotor itu juga diberi nama samaran.

"Kan biasa orang kalau laundri dia bungkus baru na bawa mi ke sini. Natulis namanya, entah nama aslinya atau bukan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com