Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Pesan Berantai Surat Suara untuk Capres Nomor Urut 2 di Makassar Telah Tercoblos, KPU: Hoaks

Kompas.com - 13/02/2024, 07:55 WIB
Darsil Yahya M.,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Jelang pencoblosan, beredar pesan berantai di grup-grup WhatApp (WA) yang menyebutkan surat suara di Pulau Kodingareng Kecamatan Sangkarrang Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah tercoblos.

Dalam narasi pesan berantai itu, surat suara yang telah tercoblos adalah surat suara Pilpes untuk pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Oleh karena itu, logistik Pemilu yang telah dikirim ke Pulau Kongingareng Kecamatan Sangkarrang dikembalikan ke Kota Makassar karena surat suara telah tercoblos.

"Halooo...halooo... Barusan saya dapat telpon dari anggota di Pulau Kodingareng. Dia sampaikan kalau kertas suara capres untuk Pulau Kodingareng dibawa pulang ke Makassar karena setelah diperiksa, kertas suara ternyata sudah tercoblos semua paslon nomor 2," tulisan dari pesan berantai tersebut.

"Saya suruh cek temannya yang Pulau Barranglompo dan Barrangcaddi, rupanya sama semua. Dibawa kembali karena sudah tercoblos semua paslon no. 2," lanjutnya.

Baca juga: Ribuan Personel Gabungan Polda Sulsel Dikerahkan Amankan TPS, Dilarang Bawa Senjata Api


Baca juga: Pemilu 2024, Borobudur Land Tawarkan Diskon Tiket Masuk 20 Persen

KPU Makassar pastikan hal itu hoaks

Saat dikonfirmasi, Komisioner KPU Makassar Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Abdi Goncing menegaskan, pesan berantai itu adalah berita bohong atau hoaks.

"Info tersebut seluruhnya tidak benar atau hoaks," ucap Abdi Goncing kepada awak media, Selasa (13/2/2024).

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bijak dalam menggunakan sosial media (sosmed).

"Tetaplah bijak dalam bersosial media di masa tenang pemilu 2024 ini," kata dia.

Termasuk, kata Abdi, mewaspadai adanya penyebaran berita hoaks jelang hari pencoblosan.

"Mari sama-sama menghindari menerima dan menyebar luaskan kabar tidak benar (hoaks), ujaran kebencian, maupun hal-hal lain yang dapat mencederai nilai-nilai dalam kehidupan berdemokrasi kita yang beretika dan santun. Tetap kita jaga kebersamaan dan kesehatan kita semua," tandas Abdi.

Baca juga: Tunjukkan Bekas Tinta di Jari, Ketep Pass Magelang Beri Promo Pemilu 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com