Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Caleg Gerindra Diduga Kampanye di Gereja Makassar

Kompas.com - 14/12/2023, 14:15 WIB
Darsil Yahya M.,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Seorang calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Gerindra, Aris Titti diduga melakukan kampanye di salah satu gereja di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Videonya pun beredar di media sosial (Medsos). Tampak dalam video yang berdurasi 1,42 menit itu, Aris Titi berada di depan jemaat mengenakan baju batik lengan panjang sambil memegang mikrofon.

Aris terdengar memperkenalkan diri sebagai politisi dan mengaku sudah 13 tahun di dunia politik dari Partai Gerindra.

Baca juga: Bawaslu Maluku Bentuk 3 Pokja untuk Mata-matai Pelanggaran Pemilu

"Di dalam dunia politik sudah 13 tahun di Partai Gerindra, partai yang pertama bernatal di Kota Makassar ini," ucapnya dalam video yang beredar.

Dia juga mengatakan dirinya sudah diamanahkan menjadi ketua panitia Natal dari 2011 yang lalu.

"Di tahun politik ini saya mencalonkan diri maju di DPR RI dengan pertimbangan jika Tuhan berkenan akan menjadi penyambung lidah kita semua," ucapnya.

Tak hanya itu, Aris juga mengaku diberi nomor urut 7 oleh Gerindra untuk Pileg untuk bertarung memperbutkan kursi di DPR RI.

"Saya diberi nomor urut 7 Partai Gerindra DPR RI," tuturnya.

Terkait video itu, Kordinator Penanganan Pelanggaran Bawaslu Sulsel, Abdul Malik mengatakan, telah menerima informasinya. 

"Info sudah kami terima dari Bawaslu Makassar. Informasinya ada yang akan melapor," ucap Abdul Malik kepada Kompas.com, Kamis (14/12/2023).

"Kayaknya laporannya masuk ke provinsi tapi provinsi serahkan ke Bawaslu Makassar lakukan penelusuran," sambungnya.

Sambil menunggu laporan masyarakat, dia mengatakan Bawaslu Makassar tetap melakukan penelusuran terkait peristiwa tersebut.

"Penelusuran ini bertujuan untuk mencari fakta dan keterangan lebih lanjut untuk membuat terang peristiwa tersebut guna kepentingan pengawasan pemilu," ujarnya.

Sementara itu, Politikus Partai Gerindra, Aris Titti saat dikonfrimasi mengaku tak mengetahui apakah dirinya melakukan pelanggaran atau tidak.

"Saya tidak tahu apakah itu dianggap pelanggaran atau tidak, tapi menurut saya bukan pelanggaran karena di tengah-tengah keluarga saya. Keluarga besar Lo’ko Uru," kata Aris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com