Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Makassar Minta Turunkan 'Uang Panai' jika Anies Terpilih Presiden

Kompas.com - 05/11/2023, 20:40 WIB
Darsil Yahya M.,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Calon Presiden (Capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, mengunjungi pembagian air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan di Jalan Sultan Abdullah Raya, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Minggu (5/11/2023).

Kunjungan Anies di Kecamatan Tallo merupakan undangan Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) Muhammad Ramli Rahim.

Kehadiran Anies disambut meriah ratusan warga dan para relawan yang lebih dulu berada di lokasi.

Baca juga: Makna Kado Al-Quran dan Tongkat Komando untuk Anies Baswedan

Hal unik pun terjadi. Salah satu warga berteriak ke Anies agar merunkan uang panai jika terpilih sebagai Presiden RI periode 2024-2029.

"Pak Anies tolong turunkan uang panai kalau terpilih jadi presiden," teriak salah satu warga yang diiringi tawa warga lainnya.

Uang panai adalah lambang atau bentuk penghormatan suku Bugis asal Makassar kepada seorang perempuan. Secara spesifik, bentuk penghormatan tersebut diberikan oleh calon suami kepada calon istrinya.

Baca juga: Anies Sebut Institusi Negara Bukan Bekerja untuk Kepentingan Kelompok, apalagi Keluarga

Uang panai juga dapat diartikan sebagai wujud dari keseriusan seorang pria, ketika ia akan melamar seorang perempuan. Uang panai dapat pula diartikan sebagai uang belanja untuk membiayai pernikahan pihak perempuan.

Sayangnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak merespons teriakan warga tersebut soal keinginannya agar uang panai diturunkan. Anies hanya fokus mendengar keluhan warga yang kekurangan pasokan air bersih.

"Ini (antre air bersih) dilakukan setiap sore?," tanya Anies ke warga.

"Tiap hari, Pak," timpal warga.

Anies lantas menanyakan setiap warga dapat jatah berapa air. 

"Tiap hari dapat berapa liter?," kata Anies. Tidak tentu, Pak," jawab warga.

Usai berdialog dan mendengar keluhan warga, Anies mengatakan, ketersediaan air bersih, fundamental bagi rakyat.

"Pemerintah harus menyediakan solusi jangka panjang agar tidak menjadi masalah tahunan," ucapnya.

Di hadapan warga, Anies yakin bisa memberikan solusi agar ketersediaan air bersih khususnya di daerah-daerah yang selama ini kesulitan sumber air bisa teratasi. Hal itu tak lepas dari pengalaman saat memimpin DKI Jakarta.

"Di daerah Kepulauan Seribu, dengan memanfaatkan teknologi kita bisa mengatasi krisis air bersih. Bukan hanya pada musim kemarau saja, tetapi secara berkesinambungan menjadi solusi jangka panjang," ungkapnya.

Sehingga ia mengatakan, jika terpilih menjadi Presiden, tak ada lagi warga yang bakal kesulitan air bersih. Anies berjanji bakal mencarikan solusi atas permasalahan tersebut.

"Insya Allah kita tidak akan membiarkan persoalan mendasar seperti ini terus berulang setiap tahun. Rakyat harus dipastikan bisa mengakses air bersih secara merata, dan AMIN berkomitmen kuat untuk memastikan hal tersebut," kata Anies disambut tepuk tangan meriah warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com