Salin Artikel

Warga Makassar Minta Turunkan 'Uang Panai' jika Anies Terpilih Presiden

MAKASSAR, KOMPAS.com - Calon Presiden (Capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, mengunjungi pembagian air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan di Jalan Sultan Abdullah Raya, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Minggu (5/11/2023).

Kunjungan Anies di Kecamatan Tallo merupakan undangan Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) Muhammad Ramli Rahim.

Kehadiran Anies disambut meriah ratusan warga dan para relawan yang lebih dulu berada di lokasi.

Hal unik pun terjadi. Salah satu warga berteriak ke Anies agar merunkan uang panai jika terpilih sebagai Presiden RI periode 2024-2029.

"Pak Anies tolong turunkan uang panai kalau terpilih jadi presiden," teriak salah satu warga yang diiringi tawa warga lainnya.

Uang panai adalah lambang atau bentuk penghormatan suku Bugis asal Makassar kepada seorang perempuan. Secara spesifik, bentuk penghormatan tersebut diberikan oleh calon suami kepada calon istrinya.

Uang panai juga dapat diartikan sebagai wujud dari keseriusan seorang pria, ketika ia akan melamar seorang perempuan. Uang panai dapat pula diartikan sebagai uang belanja untuk membiayai pernikahan pihak perempuan.

Sayangnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak merespons teriakan warga tersebut soal keinginannya agar uang panai diturunkan. Anies hanya fokus mendengar keluhan warga yang kekurangan pasokan air bersih.

"Ini (antre air bersih) dilakukan setiap sore?," tanya Anies ke warga.

"Tiap hari, Pak," timpal warga.

Anies lantas menanyakan setiap warga dapat jatah berapa air. 

"Tiap hari dapat berapa liter?," kata Anies. Tidak tentu, Pak," jawab warga.

Usai berdialog dan mendengar keluhan warga, Anies mengatakan, ketersediaan air bersih, fundamental bagi rakyat.

"Pemerintah harus menyediakan solusi jangka panjang agar tidak menjadi masalah tahunan," ucapnya.

Di hadapan warga, Anies yakin bisa memberikan solusi agar ketersediaan air bersih khususnya di daerah-daerah yang selama ini kesulitan sumber air bisa teratasi. Hal itu tak lepas dari pengalaman saat memimpin DKI Jakarta.

"Di daerah Kepulauan Seribu, dengan memanfaatkan teknologi kita bisa mengatasi krisis air bersih. Bukan hanya pada musim kemarau saja, tetapi secara berkesinambungan menjadi solusi jangka panjang," ungkapnya.

Sehingga ia mengatakan, jika terpilih menjadi Presiden, tak ada lagi warga yang bakal kesulitan air bersih. Anies berjanji bakal mencarikan solusi atas permasalahan tersebut.

"Insya Allah kita tidak akan membiarkan persoalan mendasar seperti ini terus berulang setiap tahun. Rakyat harus dipastikan bisa mengakses air bersih secara merata, dan AMIN berkomitmen kuat untuk memastikan hal tersebut," kata Anies disambut tepuk tangan meriah warga.

https://makassar.kompas.com/read/2023/11/05/204007178/warga-makassar-minta-turunkan-uang-panai-jika-anies-terpilih-presiden

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke