Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Tak Pakai Helm Dicegat dan Dikeroyok Oknum Polisi Makassar

Kompas.com - 12/10/2023, 14:14 WIB
Reza Rifaldi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 


MAKASSAR, KOMPAS.com - Pelajar sekolah menengah pertama (SMP) dikabarkan jadi korban pengeroyokan di toilet pos Lantas Flyover, Jalan A P Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Peristiwa nahas yang menimpa pelajar berinisial MAS (15) ini terjadi pada Senin (9/10/2023) pukul 20.00 Wita.

Ayah MAS, yakni berinisial MS, melaporkan peristiwa itu ke Mapolrestabes Makassar dengan bukti registrasi laporan STBL/2111/X/2023/SPKT/POLRESTABES MAKASSAR/POLDA SULAWESI SELATAN.

"Saya meminta agar ketika pelaku sudah didapat saya mau dipertemukan," kata MS kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Keluarga Sebut Tak Bahas Praperadilan Saat Syahrul Yasin Limpo Berada di Makassar

Dari informasi yang dihimpun, penganiayaan berawal saat MAS sedang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan seorang rekannya.

Saat itu, MAS melintas dengan kendaraan roda dua dan tidak mengenakan helm. Beberapa orang pun yang diduga merupakan oknum anggota polisi mencegat MAS.

"Iya, memang seperti itu, cuma mereka melakukan tindakan seperti itu (pengeroyokan). Sebenarnya pelanggaran sepele, namanya anak muda tidak pakai helm kemudian knalpot agak besar (menggunakan knalpot brong), iya brong ini yang mengundang teman-teman agak risih," ujar MS ke awak media.

Di situ, MAS langsung digelandang masuk ke dalam toilet pos Lantas Flyover, hingga dianiaya oleh sejumlah pelaku tersebut.

Akibatnya, MAS pun babak belur. Wajahnya memar hingga merasa sakit pada kepala dan mata.

Setelah itu, ia dibebaskan dan disuruh pulang.

"Iya, sempat kemarin membuat laporan, agar bisa ditangani dan ditindaklanjuti supaya bisa didapat pelakunya," ucap dia.

MS mengatakan, untuk saat ini, kondisi sang putra sudah berangsur-angsur pulih setelah dikroyok sejumlah anggota polisi.

"Cuma kondisinya dia hanya mengalami luka memar pada saat itu kemudian diawal-awal mengalami pusing. Kondisinya sudah tidak terlalu memburuk, sudah minta maaf dan kami (pihak keluarga) sebagai manusia biasa juga saling berlapang dada semua ada hikmahnya. Artinya, anak juga dalam keadaan salah," bebernya.

Baca juga: Usai Ditetapkan Tersangka, SYL Tinggalkan Rumah Ibunya di Makassar dan Bawa Koper Hitam

MS pun berharap agar kasus yang menimpa putranya itu agar segara diselesaikan secara transparan. Agar peristiwa itu tidak terjadi lagi ke orang lain.

"Sementara proses mediasi, dan saya memang meminta agar para pelakunya nanti dipertemukan ke saya. Dan pihak dari mereka juga sudah datang meminta maaf kepada keluarga," ujar dia.

Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan, kasus ini sementara dalam penyelidikan oleh pihak Propam Polrestabes Makassar.

"Masih dilakukan penyelidikan, terima kasih informasinya," ucapnya singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com