Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricky Ham Pagawak Benarkan Pemberian Uang dan Mobil Merupakan Apresiasinya kepada Brigita Manohara

Kompas.com - 04/10/2023, 20:50 WIB
Darsil Yahya M.,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MAKASSAR, KOMPAS.com - Terdakwa kasus suap dan gratifikasi mantan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak membenarkan kesaksian Brigita Purnawati Manohara yang mengatakan pemberian darinya merupakan apresiasi terhadap presenter TV itu.

"Apa yang disampaikan (Brigita) benar adanya dan semua bantuan saya itu karena saya apresiasi dengan apa yang dia sampaikan," kata Ricky, disela sidang pemeriksaan saksi di Ruang Haripin Tumpa PN Tipikor Makassar, Sulsel, Rabu (4/10/2023).

Termasuk pernyataan Brigita yang mengatakan kapan dan di mana pertama kali mereka bertemu.

Baca juga: Merasa Dirugikan, Brigita Manohara Kembalikan Uang dan Mobil Pemberian Ricky Ham Pagawak ke KPK

"Jadi, pada pertama ketemu, saat itu ada staf saya, bukan saya sendiri. Sehingga apa yang disampaikan Brigita itu benar," ucap dia.

Ricky juga mengungkapkan, pemberian mobil kepada Brigita juga merupakan bentuk apresiasinya.

"Karena dia sampaikan naik motor kalau kerja, sehingga itulah saya kasih mobil," kata Ricky.

Brigita merasa dirugikan

Brigita Manohara memberikan keterangan kepada awak media usai menjadi saksi dalam kasus suap dan gratifikasi Mantan Memberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak di PN Tipikor Makassar, Sulsel, Rabu (4/10/2023).Kompas.com/Darsil Yahya M Brigita Manohara memberikan keterangan kepada awak media usai menjadi saksi dalam kasus suap dan gratifikasi Mantan Memberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak di PN Tipikor Makassar, Sulsel, Rabu (4/10/2023).

Brigita mengaku, merasa dirugikan namanya terkait dalam kasus suap dan gratifikasi yang menjerat Ricky Ham Pagawak.

"Jadi, memang ada banyak kerugian yang saya alami akibat dari pemberitaan kasus ini," kata Brigita, kepada awak media usai menjalani sidang di PN Tipikor Makassar, Sulsel, Rabu (4/10/2023).

Brigita menyebut, ia hanya menjalankan kewajiban warga negara sebagai seorang saksi dan dirinya ikut membantu proses penegakan hukum dan pencegahan korupsi di Indonesia.

"Tapi, ternyata apa yang terjadi itu dampaknya banyak sekali di pribadi saya, bukan cuma dikerjaan (yang terdampak) mulai dari job off air, termasuk juga ada lembaga yang kemudian tidak mau lagi menggunakan nama saya sebagai moderator ataupun event di tempat mereka," keluh dia.

Baca juga: Brigita Manohara Akui Pernah Terima Uang Rp 380 Juta dan Honda Jazz dari Ricky Ham Pagawak

Gara-gara kasus ini, ia sempat mendapatkan kendala saat ingin pindah sebagai dosen jurusan hukum bisnis di sebuah universitas.

"Kemarin itu proses pindah terhambat dan terakhir kemarin saya bisa ditolak gara-gara kasus ini dan itu sangat merugikan saya," ujar dia.

Brigita juga membenarkan terkait fakta persidangan yang menyebut pemberian uang dan mobil adalah apresiasi dari Ricky Ham Pagawak.

"Tadi teman-teman mendengar bagaimana terdakwa (Ricky) menyampaikan bahwa memang saya diberikan transfer itu adalah sebagai apresiasi atas profesi saya dan terdakwa mengakuinya di persidangan," tutur dia.

Dia berharap, apa yang telah disampaikan di dalam proses persidangan mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada dirinya.

Baca juga: Hari ini, Brigita Manohara Jadi Saksi Sidang Ricky Ham Pagawak

"Dan ini mudah-mudahan ini bisa memberikan penjelasan oleh banyak orang bahwa yang saya lakukan ini memang sesuai dengan apa yang saya sampaikan, baik diproses penyidikan pertama atau pun kedua ketika KPK memanggil saya," ujar dia.

Meski saat ini dirinya ikut terseret dalam kasus suap dan gratifikasi Ricky Ham Pagawak, Brigita mengaku tidak merasa kapok berhadapan dengan pejabat.

"Tidak, karena memang itu kan pekerjaan ya, cuma lebih harus hati-hati ya kalau misalnya kayak saya (terlibat), tadi juga kan terdakwa sampaikan memang benar-benar memberikan konsultasi ataupun apa yang sudah terdakwa jelaskan itu lebih baik semuanya hitam di atas putih. Supaya tidak ada kecurigaan dan ibarat kata nanti yang menimbulkan hal-hal seperti yang tidak diinginkan, karena framing inikan seperti kita tahu, itu sangat merugikan," tutup dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com