Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Akses Jalan Satu Keluarga Ditutup Tembok Rumah Mewah dan Masjid di Makassar

Kompas.com - 01/09/2023, 14:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Sepasang suami istri seketika menangis setelah melihat tembok yang menutup akses jalannya sekeluarga dibongkar warga.

Pria bernama Sabir dan istrinya Santi terisolir akibat akes jalan menuju rumahnya ditutup tembok perumahan mewah dan masjid.

Sebelum tembok tersebut dibongkar, Santi, suami dan empat anaknya harus memanjat tembok setinggi 3-4 meter untuk bisa mengakses jalan keluar.

Dia bersama keluarga harus ekstra hati-hati saat memanjat tembok dengan menggunakan tangga yang terbuat dari kayu yang sudah lapuk.

"Sudah empat hari mi ini (panjat tembok), lewat tangga. Tidak ada jalan lain," kata Santi, saat ditemui Kompas.com, di rumahnya, pada Kamis (31/8/2023).

Ia mengatakan, hanya punya satu akses jalan yang terhubung langsung dengan Masjid Nurul Azis. Seiring berjalannya waktu, pihak masjid juga melakukan pembangunan hingga akses jalan dari rumah Santi tertutup.

"Sebelum ada perumahan saya memang lewat situ. Dia (pengurus masjid) tambah-tambahi begitu mi sekarang," ujar dia.

Baca juga: Tetangga Syok Saat Tahu Ada Penangkaran Buaya Ilegal di Rumah Mantan Kades: Ditutup Tembok Beton

Pihak masjid bantah tutup akses

Pengurus Masjid Nuru Azis membantah pihaknya menutup akes jalan untuk keluarga Santi.

Dia menyebut bahwa akses jalan itu ditutup oleh keluarga Santi sendiri.

Mereka menutup karena telah dilaporkan ke polisi usai membongkar paksa tembok masjid.

"Yang viral itu beritanya seakan-akan pengurus masjid yang tutup, padahal bukan. Yang tutup itu adalah orang yang tinggal di dalam," kata Ismail.

"Jadi, dia dulu empat bulan yang lalu, dia (keluarga Santi) yang buka tanpa perjanjian kemudian dua hari lalu tanggal 27 Agustus dia sendiri yang tutup. Dia tutup karena sudah dalam proses di Kepolisian. Dia terlapor, jadi dia tutup sendiri. Karena ada permintaannya di kantor polisi, damai. Polisi arahkan damai," sambung dia.

Ismail mengatakan, sebelum kawasan perumahan dibangun, kondisi akses jalan tidak melalui masjid. Namun, setelah dibangunnya perumahan, akses jalan mulai terganggu.

Baca juga: Akses Jalan Tertutup Tembok Rumah Mewah dan Masjid, Sekeluarga di Makassar Memanjat Pakai Tangga

"Dari dulu ini memang ini tembok, sebelum dibangun ini perumahan. Dulu dia tidak pernah lewat sini karena tembok. Ini efek dari pembangunan perumahan, padahal yang bermasalah antara developer perumahan dengan ini di dalam. Itu yang menutup akses," ungkap dia.

Mediasi dibantu warga dan pemerintah

Kapolsek Rappocini AKP Muhammad Yusuf yang hadir memimpin proses mediasi itu mengatakan bahwa keluarga Sabir nantinya akan dibantu oleh warga dan pemerintah untuk mengumpulkan uang senilai Rp 12 juta tersebut.

"Pak Sabir tinggal di dalam, atas izin pemilik lahan. Sehingga akses satu-satunya yang ada adalah dekat mesjid, namun tertutup beberapa waktu lalu. Namun karena kemanusiaan kita sudah sepakati dengan pengurus masjid kita berikan akses dulu sambil juga sudah dibantu untuk dicarikan rumah kontrakan," ungkap Yusuf ditemui awak media di lokasi.

Baca juga: Tangisan Santi Pecah Saat Tembok Masjid yang Tutup Akses Jalan ke Rumahnya Dibongkar

"Sudah kita donasi bersama Insya Allah capai dana yang disepakati terkumpul, maka dia bersedia pindah di kontrakan baru. Maka selanjutnya jalannya akan dipulihkan (ditutup) kembali," sambungnya.

Sementara, Sekertaris Kecamatan (Sekcam) Rappocini Rendra mengungkapkan bahwa pihaknya juga bakal melakukan upaya pemberian bantuan untuk keluarga kecil Sabir.

"Kami dari pemerintah meminta kepada pihak kelurahan melakukan pendataan untuk anak dari Pak Sabir, Insya Allah kita akan bantu komunikasikan dengan dinas terkait agar dibantu dicarikan pekerjaan dan pelatihan-pelatihan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Makassar
Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Makassar
Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Makassar
Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Makassar
ASN Pemkab Jeneponto Ditangkap karena Jual Sabu untuk Kedua Kalinya

ASN Pemkab Jeneponto Ditangkap karena Jual Sabu untuk Kedua Kalinya

Makassar
Peringati 'May Day', Buruh dan Mahasiswa Padati Jalanan Makassar

Peringati "May Day", Buruh dan Mahasiswa Padati Jalanan Makassar

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 2 Mei Imbas Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 2 Mei Imbas Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Asyik Konsumsi Narkoba, Honorer di Gorontalo Diciduk Polisi

Asyik Konsumsi Narkoba, Honorer di Gorontalo Diciduk Polisi

Makassar
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Hujan Abu Vulkanik Gunung Ruang Landa Manado, Dinas Pendidikan Diminta Liburkan Siswa

Hujan Abu Vulkanik Gunung Ruang Landa Manado, Dinas Pendidikan Diminta Liburkan Siswa

Makassar
Usut Dugaan Penyelewengan Dana Hibah, Bendahara Umum KONI Makassar Diperiksa

Usut Dugaan Penyelewengan Dana Hibah, Bendahara Umum KONI Makassar Diperiksa

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com