MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebuah rekaman video yang memperlihatkan seorang gadis belia mengaku menjadi korban pemerkosaan beredar luas di berbagai platform Media Sosial (Medsos).
Dari rekaman video tampak gadis yang mengenakan pakaian berwarna hijau itu duduk di depan pekarangan sebuah rumah. Ia terlihat menangis tersedu-sedu, hingga warga mendatangi sang gadis tersebut.
Baca juga: Rayu Korban Lewat MiChat, Pemuda di Cirebon Perkosa Gadis 11 Tahun
Saat ditanyai warga, gadis belia itu mengaku telah diperkosa secara bergilir yang dilakukan beberapa pria sekaligus.
"Na perkosaya (saya diperkosa)," ungkap gadis dalam video tersebut.
Setelah ditelurusi, rupanya peristiwa itu terjadi di kawasan Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel. Aparat kepolisian dari Polsek Panakkukang pun mendatangi sang gadis belia berinisial L (17) di rumahnya, pada Kamis (20/7/2023) malam.
"Berdasarkan keterangan korban, awalnya dia dijemput oleh seseorang di rumahnya. Selanjutnya korban dibawa ke kos-kosan," jelas Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando K Sambolangi saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (21/7/2023).
Tak hanya itu, korban pun kemudian dibawa kembali ke salah satu hotel untuk kembali diperkosa oleh beberapa pria lainnya.
"Pengakuan korban di hotel itu ada dua orang yang melakukan aksi tindakan diduga pemerkosaan. Sementara kita masih lakukan pendalaman untuk mencari para pelaku," ucap Lando.
Lando menyebut, usai diperkosa korban pun diantar kembali ke rumahnya. Polisi juga mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku merupakan orang yang baru dikenal korban melalui media sosial.
"Saat ini tim gabungan dari Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar dan unit Reskrim Polsek Panakkukang masih melakukan pengejaran terhadap para terduga pelaku," tandasnya.
Lando bilang, orangtua korban juga sudah melaporkan kejadian yang menimpa sang putri ke Satreskrim Polrestabes Makassar.
"Iya, orangtua korban memang sudah melapor tadi malam. Dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan," bebernya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.