Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kematian Pria yang Ditemukan Tewas Dalam Tokonya di Makassar Misterius, Motornya Hilang

Kompas.com - 06/07/2023, 21:30 WIB
Reza Rifaldi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kematian pria bernama Bakri Haidar (50) masih menyisakan misteri. Polisi pun hingga kini masih terus mendalami perihal kematian pria yang berprofesi sebagai wiraswasta itu.

Untuk diketahui, Bakri ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan kondisi tubuh yang sudah membengkak dan mengeluarkan bau kurang sedap di toko miliknya yang terletak di bilangan Jalan Karunrung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Kamis (6/7/2023) petang.

Jasad Bakri pertama kali ditemukan oleh kerabatnya yang khawatir lantaran selama dua hari lamanya Bakri tidak bisa dihubungi.

Baca juga: Dua Hari Tak Ada Kabar, Pria di Makassar Ditemukan Tewas di Tokonya, Keluarga Histeris

Menurut keterangan pihak keluarga yang diperoleh polisi, Bakri terakhir kali memberi kabar pada Minggu (2/7/2023). Di situ Bakri disebut sehat dan beraktivitas seperti biasa.

"Untuk korban informasinya itu bersama adiknya sendiri pada tanggal 2 Juli sore, pas dicek hari ini ternyata sudah meninggal," kata Kapolsek Rappocini, AKP Muhammad Yusuf kepada awak media di lokasi.

Dari informasi, toko Bakri memang sudah selama dua hari tertutup rapat tidak ada aktivitas jual-beli seperti biasanya. Beberapa hari terakhir juga, sebelum Bakri ditemukan tewas seorang rekannya juga sering berkunjung ke toko Bakri.

Yusuf menyebut, kendaraan roda dua Bakri berjenis matik yang kerap digunakannya juga dikabarkan hilang. Untuk itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Untuk sementara dari keterangan saudaranya, korban memilik motor Fino warna merah, namun saat ini kita belum temukan. Kemungkinan dipakai temannya kita belum tau, itu juga kita sementara lidik juga," jelas Yusuf.

Yusuf menyebut, pihaknya kini sementara melakukan koordinasi dengan pihak keluarga Bakri untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Pengendara Motor Ditemukan Tewas Tercebur di Sungai Kalimas Surabaya

"Pihak keluarga sementara kami lakukan koordinasi untuk apakah mau melakukan autopsi atau tidak. (Penyebab kematian) sementara kita masih lidik, belum bisa kita simpulkan nanti setelah kita lakukan autopsi," ungkapnya.

Untuk saat ini, toko Bakri kini telah dipasangi garis pembatas oleh polisi. Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal untuk proses penyelidikan.

Sebelumnya, warga di Jalan Karunrung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dihebohkan dengan penemuan mayat pria yang sudah dalam kondisi membengkak dan mengeluarkan bau sangat menyengat.

Dari pantauan Kompas.com, di lokasi ratusan warga mulai berkerumun di depan rumah lokasi penemuan mayat pria tersebut. Aparat kepolisian dari Polsek Rappocini juga sudah berada di lokasi guna mengamankan lokasi.

Begitu juga personel dari tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel dan Inafis Polrestabes Makassar sudah melakukan pemeriksaan di lokasi maupun kondisi mayat pria nahas itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com