Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekerasan Pengkaderan Unismuh Makassar, Wakil Dekan III FKIK: Hanya 1 Korban, 2 Lainnya Memang Sakit

Kompas.com - 26/06/2023, 23:41 WIB
Darsil Yahya M.,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Asdar, membantah tiga mahasiswa yang dilarikan ke rumah sakit adalah semuanya korban kekerasan dari seniornya.

Dia mengatakan, hanya MF yang mengalami kekerasan oleh seniornya sehingga dilarikan ke rumah sakit Unhas, sementara dua lainnya yakni MR dan MI dilarikan ke rumah sakit karena sakit dan tak mengalami kekerasan.

"Jadi di antara 3 mahasiswa yang dibawa ke RS, 1 orang (MF) yang mengalami insiden sangat tidak kami inginkan, adapun 2 lainnya (MR dan MI) dibawa ke rumah sakit karena memang sakit, ada sakit karena jatuh pada saat acara jadi tidak berhubungan dengan pemukulan," kata Asdar saat jumpa pers di Perpustakan FKIK Unismuh di Jl Sultan Alauddin, Senin (26/6/2023) malam.

Baca juga: Wakil Dekan III FKIK Unismuh Makassar Akui Kecolongan saat Kegiatan Pengkaderan

Asdar mengakui jika saat pelaksanaan pengkaderan memang terjadi aksi kekerasan.

Namun ia membantah ada mahasiswa yang mengalami patah tulang rahang dan rusuk seperti pemberitaan yang semula beredar.

"Selain tiga korban, tidak ada lagi, tapi saya clearkan korban kekerasan cuman satu orang (MF), bukan tiga. Kondisi MF dalam keadaan dua lainnya dalam kondisi sehat dan dipastikan tidak seperti dalam berita yang beredar (patah tulang rahang dan rusuk)," tuturnya.

Baca juga: Wakil Dekan III FKIK Unismuh Makassar Minta Maaf Atas Kasus Kekerasan yang Terjadi saat Pengkaderan

Adapun luka yang dialami MF akibat aksi kekerasan tersebut adalah nyeri perut. Namun kondisinya saat ini sudah mulai membaik.

"MF mengalami nyeri perut dan dibawa ke rs dan setelah dilakukan pemeriksaan baik USG, dan CT Scan, almhamdulillah hasilnya normal dan tidak ada hal yang seperti beritakan, sama sekali tidak ada yang patah tulang," ungkapnya.

Kalau yang dua lainnya, kata Asdar, itu tidak ada juga patah tulang apalagi rahangnya patah sama sekali tidak ada, dan itu bisa dibuktikan secara valid tapi data-datanya ada di RS namun datanya tidak sembarangan keluar.

"Jadi dari tiga korban yang dibawa ke RS alhamdulliah dua sudah rawat jalan dan laporan dari poli RS yang kakinya sakit tidak ada kelainan, tapi masih nyeri," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com