Salin Artikel

Kekerasan Pengkaderan Unismuh Makassar, Wakil Dekan III FKIK: Hanya 1 Korban, 2 Lainnya Memang Sakit

MAKASSAR,KOMPAS.com - Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Asdar, membantah tiga mahasiswa yang dilarikan ke rumah sakit adalah semuanya korban kekerasan dari seniornya.

Dia mengatakan, hanya MF yang mengalami kekerasan oleh seniornya sehingga dilarikan ke rumah sakit Unhas, sementara dua lainnya yakni MR dan MI dilarikan ke rumah sakit karena sakit dan tak mengalami kekerasan.

"Jadi di antara 3 mahasiswa yang dibawa ke RS, 1 orang (MF) yang mengalami insiden sangat tidak kami inginkan, adapun 2 lainnya (MR dan MI) dibawa ke rumah sakit karena memang sakit, ada sakit karena jatuh pada saat acara jadi tidak berhubungan dengan pemukulan," kata Asdar saat jumpa pers di Perpustakan FKIK Unismuh di Jl Sultan Alauddin, Senin (26/6/2023) malam.

Asdar mengakui jika saat pelaksanaan pengkaderan memang terjadi aksi kekerasan.

Namun ia membantah ada mahasiswa yang mengalami patah tulang rahang dan rusuk seperti pemberitaan yang semula beredar.

"Selain tiga korban, tidak ada lagi, tapi saya clearkan korban kekerasan cuman satu orang (MF), bukan tiga. Kondisi MF dalam keadaan dua lainnya dalam kondisi sehat dan dipastikan tidak seperti dalam berita yang beredar (patah tulang rahang dan rusuk)," tuturnya.

Adapun luka yang dialami MF akibat aksi kekerasan tersebut adalah nyeri perut. Namun kondisinya saat ini sudah mulai membaik.

"MF mengalami nyeri perut dan dibawa ke rs dan setelah dilakukan pemeriksaan baik USG, dan CT Scan, almhamdulillah hasilnya normal dan tidak ada hal yang seperti beritakan, sama sekali tidak ada yang patah tulang," ungkapnya.

Kalau yang dua lainnya, kata Asdar, itu tidak ada juga patah tulang apalagi rahangnya patah sama sekali tidak ada, dan itu bisa dibuktikan secara valid tapi data-datanya ada di RS namun datanya tidak sembarangan keluar.

"Jadi dari tiga korban yang dibawa ke RS alhamdulliah dua sudah rawat jalan dan laporan dari poli RS yang kakinya sakit tidak ada kelainan, tapi masih nyeri," pungkas dia.

https://makassar.kompas.com/read/2023/06/26/234147078/kekerasan-pengkaderan-unismuh-makassar-wakil-dekan-iii-fkik-hanya-1-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke