MAKASSAR, KOMPAS.com - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berinisial MF (21) mendapatkan perawatan medis usai mengikuti pengkaderan.
Diduga, MF harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) lantaran dianiaya oleh beberapa seniornya, saat mengikuti pengkaderan di aula Yonif 700 Raider, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
MF pun dilarikan ke Rumah Sakit terdekat oleh beberapa rekannya pada Minggu (25/6/2023) kemarin.
Baca juga: Mahasiswa Unismuh Makassar Alami Kekerasan dari Seniornya saat Proses Pengaderan
Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando K Sambolangi membenarkan perihal kejadian itu. Kata dia, untuk pelaku sendiri masih dalam penyelidikan pihaknya.
"Iya benar kita mendapatkan informasi itu (dugaan penganiayaan) tapi sementara dalam penyelidikan pelaku. Informasinya memang pengkaderan atau diksar," kata Lando dalam keterangannya kepada Kompas.com, Senin (26/6/2023).
Dari informasi yang dihimpun, dugaan penganiayaan terjadi pada Jumat (23/6/2023) saat para peserta kaderisasi Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar sedang melakukan istirahat.
Pada pukul 00:30 Wita, para peserta dibangunkan oleh pihak panitia dan senior. Mereka diarahkan untuk berbaris, disaat itu sejumlah senior mematikan lampu dan langsung melakukan aksi penganiayaan dengan cara menendang bagian perut.
Para senior yang melakukan penganiayaan juga disebut menggunakan penutup muka hingga helm saat melakukan aksi penganiayaan tersebut
"Berdasarkan keterangan yang kita dapat ada tiga korban berinisial MF, MR, dan MI. Untuk korban (MF) ditendang menggunakan lutut dua kali dan kaki satu kali," ucap Lando.
Baca juga: 3 Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Unismuh Makassar Kembali Ditangkap Polisi
Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Diduga pelaku merupakan senior Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar angkatan 2020.
"Masih diselidiki pelakunya, korban juga sudah melapor di Polsek Tamalanrea," tandasnya.
Sementara, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unismuh Makassar Muhammad Tahir mengatakan kekerasan itu terjadi di luar kampus. Ia menyebut pengkaderan dilakukan secara internal.
Baca juga: MR, Pelaku Penganiayaan dan Pengeroyokan di Kampus Unismuh Makassar Di-drop Out
"Pengkaderan internal mereka di fakultas dan masalah kekerasan yang terjadi itu memang benar adanya, tapi kita tetap tunggu hasil investigasi dari pihak fakultas kedokteran," kata Tahir.
Tahir mengatakan, kasus ini sementara dalam investigasi pihak fakultas untuk menyelidi dan mencari siapa saja yang terlibat dalam kasus kekerasan tersebut.
"Kasus ini dalam invesitigasi oleh pihak fakultas kedoketeran, kami belum mendapatkan informasi resmi dari fakultas sehingga kami belum bisa memberikan keterangan lebih jauh," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.