Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah di Makassar Sandera Bayi Perempuannya dalam Rumah, Polisi Bongkar Pintu dengan Gerinda

Kompas.com - 24/05/2023, 15:54 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pria di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyandera bayi perempuan berusia dua bulan yang merupakan anak kandungnya sendiri.

Peristiwa itu terjadi di bilangan Jalan Baruga Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Rabu (24/5/2023) siang.

Dari pantauan Kompas.com, sekitar pukul 16.15 Wita, saat ini aparat kepolisian sudah berada di lokasi guna melakukan evakuasi terhadap sang bayi.

Baca juga: KKB di Yahukimo Menyandera 4 Warga Usai Serang Pekerja Bangunan

Polisi juga sempat membuka sejumlah jendela yang terletak di lantai dua rumah untuk masuk. Beberapa personel juga terpaksa memanjat atap untuk bisa masuk melalui pintu lantai dua.

Atas peristiwa ini, warga pun dibuat geger, puluhan warga pun telah memadati lokasi kejadian. Untuk memaksa masuk ke dalam rumah, petugas terpaksa merusak pintu rumah menggunakan gurinda.

Dari keterangan warga bernama Agus, pelaku penyanderaan ini bernama Tahir. Ia menyandera bayi mungil itu dengan cara mengunci pintu rumahnya dari dalam, beberapa warga yang mendekat pun diancam pelaku menggunakan batu.

"Tadi kayaknya jam 14:00 Wita, dia (pelaku) bawa batu, tadi dia gendong itu anak bayinya," kata Agus ditemui Kompas.com, di lokasi.

Baca juga: Kepala Operasi Cartenz: KKB Sandera 4 Pekerja BTS Tanpa Senjata Api

Agus mengungkapkan, peristiwa ini diketahui berawal dari keterangan tetangga yang berteriak meminta tolong melihat sang bayi digendong sang ayah tanpa menggunakan baju.

"Tadi ada warga teriak tolong tolong jadi langsung kita melapor," ucapnya.

Sementara Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi membenarkan perihal peristiwa tersebut. Kata dia, pihaknya sementara melakukan proses evakuasi.

"Ini sementara di TKP, kita sementara melakukan mediasi. Sementara saya di lokasi ini untuk mengevakuasi korban," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com