Salin Artikel

Ayah di Makassar Sandera Bayi Perempuannya dalam Rumah, Polisi Bongkar Pintu dengan Gerinda

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pria di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyandera bayi perempuan berusia dua bulan yang merupakan anak kandungnya sendiri.

Peristiwa itu terjadi di bilangan Jalan Baruga Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Rabu (24/5/2023) siang.

Dari pantauan Kompas.com, sekitar pukul 16.15 Wita, saat ini aparat kepolisian sudah berada di lokasi guna melakukan evakuasi terhadap sang bayi.

Polisi juga sempat membuka sejumlah jendela yang terletak di lantai dua rumah untuk masuk. Beberapa personel juga terpaksa memanjat atap untuk bisa masuk melalui pintu lantai dua.

Atas peristiwa ini, warga pun dibuat geger, puluhan warga pun telah memadati lokasi kejadian. Untuk memaksa masuk ke dalam rumah, petugas terpaksa merusak pintu rumah menggunakan gurinda.

Dari keterangan warga bernama Agus, pelaku penyanderaan ini bernama Tahir. Ia menyandera bayi mungil itu dengan cara mengunci pintu rumahnya dari dalam, beberapa warga yang mendekat pun diancam pelaku menggunakan batu.

"Tadi kayaknya jam 14:00 Wita, dia (pelaku) bawa batu, tadi dia gendong itu anak bayinya," kata Agus ditemui Kompas.com, di lokasi.

Agus mengungkapkan, peristiwa ini diketahui berawal dari keterangan tetangga yang berteriak meminta tolong melihat sang bayi digendong sang ayah tanpa menggunakan baju.

"Tadi ada warga teriak tolong tolong jadi langsung kita melapor," ucapnya.

"Ini sementara di TKP, kita sementara melakukan mediasi. Sementara saya di lokasi ini untuk mengevakuasi korban," ungkapnya.

https://makassar.kompas.com/read/2023/05/24/155409978/ayah-di-makassar-sandera-bayi-perempuannya-dalam-rumah-polisi-bongkar-pintu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke