Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Penembak Misterius Bocah 11 Tahun di Makassar, Ternyata Tetangga Sendiri

Kompas.com - 22/05/2023, 06:23 WIB
Reza Rifaldi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pelaku penembakan misterius terhadap bocah 11 tahun berinisial SIA di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap polisi.

Hasil penyelidikan polisi, pelaku penembakan ialah IC (15) yang merupakan rekan sekaligus tetangga korban sendiri.

IC dijemput aparat kepolisian dari Polsek Manggala di kediamannya yang terletak di Jalan Ujung Bori, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Minggu (21/5/2023) malam.

Baca juga: Anak 11 Tahun di Makassar Mengeluh Sesak Napas, Ternyata Ada Proyektil di Tubuh, Diduga Ditembak OTK

"Kita telah amankan satu orang laki-laki IC atas kasus penembakan senapan angin di wilayah Kecamatan Manggala," kata Panit 1 Reskrim Polsek Manggala Iptu Akbar Sirajuddin kepada Kompas.com yang ditemui di kantornya, Senin (22/5/2023).

Kata Akbar, senapan angin tersebut meletus di saat SIA dan IC sedang memainkannya dan tidak mengetahui bahwa di dalam senapan sudah terisi peluru.

"Menurut keterangan pelaku dia tidak sengaja melakukan penembakan tersebut. Jadi dia (pelaku) sementara bermain dengan korban ini, kemudian senapan angin itu tidak diketahui dia bahwa terisi (peluru) kemudian tanpa sengaja mengenai korban," ungkap Akbar.

Akbar menjelaskan, akibat dari tembakan senapan angin tersebut, korban pun mengalami luka di bagian dada sebelah kanannya, hingga harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo.

"Korban terkena di bagian dada sebelah kanan, peluru masih berada dalam tubuh. Barang bukti diamankan satu pucuk senapan angin," bebernya.

Untuk saat ini kata Akbar, pihaknya akan menyerahkan IC ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Makassar guna pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Proyektil Peluru yang Bersarang di Tubuh Bocah 11 Tahun di Makassar Berasal dari Senapan Angin

"Pelaku kita akan serahkan ke unit PPA untuk proses lebih lanjut, karena masih di bawah umur," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, bocah laki-laki berinisial SIA (11) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilarikan ke Rumah Sakit (RS) usai jadi korban penembakan orang tidak dikenal (OTK) saat bermain di sekitar rumahnya.

Menurut polisi, kejadian yang menimpa SIA itu terjadi di sekitar Jalan Ujung Bori, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, pada Sabtu (20/5/2023).

Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi membernarkan perihal kejadian tersebut. Kata dia, SIA baru diketahui jadi korban penembakan usai menjalani pemeriksaan Rontgen di Rumah Sakit (RS).

"Jadi itu awalnya korban mengeluh sakit kayak sesaf nafas, lalu dibawa orangtuanya ke Rumah Sakit (RS), setelah rontgen ternyata ada benda seperti proyektil senapan angin (senapan burung) di tubuhnya," kata Syamsuardi kepada Kompas.com, Minggu (21/5/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com