MAKASSAR, KOMPAS.com - Direktur Utama (Dirut) Trans Kalla Makassar, Max Kambuan membantah anggapan bahwa gedung Trans Studio Mall Makassar minim hindran dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Dia mengatakan, tak hanya hindran dan APAR, sprinkler atau alat pemadam otomatis di Trans Studio Mal Makassar berfungsi secara normal.
Bahkan kata Max Kambuan, sprinkler yang ada di dalam Trans Studio Mal Makassar berfungsi secara normal dan maksimal dalam memadamkan api.
"Lengkap ada, (Hindran, APAR Sprinkler), berfungsi," ucap Max Kambuan kepada awak media di lokasi, Senin (24/4/2023) malam.
Baca juga: Ini Daftar Rumah Sakit Rujukan Korban Kebakaran Trans Studio Makassar
Dia juga menyebut sprinkler mengeluarkan air hingga kondisi di dalam gedung Trans Studio Mall Makassar tergenang.
"Saya dari dalam tadi dan saya lihat selangnya terbuka semua. Bahkan banjir tadi di dalam," ungkapnya.
Max mengungkapkan, saat insiden kebakaran terjadi, pengunjung Trans Studio Mal Makassar sangat ramai.
"Kalau saya lihat tadi Pengunjung di mal ini ada sekitar 3.000 orang, memang ramai," ungkapnya.
Saat ditanya terkait tanggungjawab pihak Pengelola terhadap para korban, Max mengaku akan mengikut ketentuan yang berlaku.
"Kita ikut tentuan saja," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, membesarnya api di Trans Studio Mall Makassar diduga karena minimnya hidran dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Beredar video di media sosial, awalnya api yang membakar lokasi swafoto kecil. Asal mula diduga bersumber korsleting di plafon gedung.
Dalam video tersebut terlihat, petugas keamanan Trans Studio Mal Makassar berada di sekitar titik api, tapi tak melakukan pemadaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.