Beredar Video Api yang Membakar Trans Studio Makassar Awalnya Kecil, Warga Pertanyakan Keberadaan Hidran dan APAR

MAKASSAR, KOMPAS.com - Membesarnya api di Trans Studio Mall Makassar diduga karena minimnya hidran dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Diketahui Trans Studio Mall Makassar (TSM) terbakar pada Senin (24/4/2023), petang. 

Beredar video yang menunjukkan awalnya api yang membakar lokasi swafoto kecil. Asal mula diduga bersumber korsleting di plafon gedung.

Dalam video tersebut terlihat, petugas keamanan Trans Studio Mall Makassar berada di sekitar titik api, tapi tak melakukan pemadaman. 

Baca juga: Trans Studio Makassar Ditutup Sementara Usai Terjadi Kebakaran

Video yang beredar di media sosial membuat netizen mempertanyakan soal keamanan di salah satu mal terbesar di Kota Makassar tersebut. 

"Kok, api masih kecil tidak dipadamkan pakai APAR. Ya, api jelas membesar," tulis Lody Aprianto. 

Hal tersebut seperti yang diungkapkan Ishak, seorang warga Kota Makassar yang biasa berkunjung ke Trans Studio Mall Makassar. Menurut dia, standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Trans Studio Mall Makassar buruk. 

"Kelihatannya standar K3 di TSM buruk. Saat percikan kecil muncul, harusnya ada yang inisiatif padamkan dengan APAR. Pertanyaannya, apakah ada APAR di sekitar titik api?" kata Ishak.

Ishak melanjutkan, tempat publik seperti mal seharusnya memiliki APAR di setiap sudut. Dia juga menyoroti soal jarangnya terlihat APAR dan kurangnya pintu dan tangga darurat di Trans Studio Mall Makassar.

"Jadi kalau ada kejadian seperti ini, tidak harus petugas. Pengunjung juga bisa inisiatif padamkan. Masalahnya kalau tidak ada APAR di sekitar situ. Begitu pengamatan selama ini kalau berkunjung ke sana, jarang terlihat APAR dan tangga evakuasi juga kayaknya tidak ada," ujarnya. 

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan pihak Trans Studio Mall Makassar terkait keberadaan hidran dan APAR. Pihak Humas TSM Makassar, Ciwang Irwansyah yang berusaha dihubungi teleponnya belum berhasil dikonfirmasi.