MAKASSAR, KOMPAS.com - Buruh bangunan bernama Dimas yang sempat mengalami kritis akibat tertimpa tembok rumah roboh saat melakukan renovasi kini dikabarkan meninggal dunia. Polisi pun melakukan penyelidikan dengan memeriksa 5 orang saksi.
Pria 33 tahun ini mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa (11/4/2023), setelah dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Akademis Makassar. Diketahui, peristiwa nahas yang menimpa Dimas terjadi pada Minggu (9/4/2023) siang lalu.
Baca juga: Tertimpa Tembok Rumah Saat Kerjakan Renovasi, Buruh Bangunan di Makassar Kritis
Jenazah Dimas pun kini telah dibawa pihak keluarganya ke kampung halamannya di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Atas kejadian tersebut kami sudah melakukan langkah-langkah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan kami sudah memeriksa lima orang saksi," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar, IPTU Firman kepada awak media, Rabu (12/4/2023).
Perwira polisi berpangkat dua balok itu mengungkapkan, pihaknya telah memintai keterangan termasuk kepala tukang ata mandor proyek renovasi rumah tersebut.
"Untuk sementara para pekerja ini merupakan satu keluarga, sehingga kami akan melihat perkembangan kedepannya," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, nasib nahas dialami seorang buruh bangunan bernama Dimas di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pria berusia 33 tahun itu terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) usai tertimpa tembok rumah yang rubuh.
Inisiden nahas yang menimpa Dimas terjadi kala ia dan beberapa rekannya sedang merenovasi salah satu rumah yang terletak di Jalan Lembeh, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulsel, pada Minggu (9/4/2023).
"Benar, ada satu pekerja yang tertimpa tembok bangunan. Pekerja ini sedang melakukan renovasi rumah," kata Kanit 1 Turjawali Ditsamapta Polda Sulsel, AKP Asfada dalam keterangannya, Senin (10/4/2023).
Dari informasi, kecelakaan kerja itu terjadi sekitar pukul 15:00 Wita, saat para pekerja sedang merobohkan tembok rumah tersebut.
Akibat kecelakaan itu korban mengalami kritis lantaran mengalami luka serius pada kepala dan di tubuhnya.
Baca juga: Buruh Bangunan yang Perkosa Bocah SD di Jepara Ternyata Paman Korban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.