Selama Seminggu Ini, BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Buruk di Sulsel

MAKASSAR, KOMPAS.com - Belakangan, hujan deras disertai angin kencang melanda beberapa wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel) khususnya Kota Makassar. Intensitas hujan dan angin ini terjadi sejak Senin hingga Selasa (11/4/2023).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar pun mengeluarkan peringatan dini potensi hujan deras disertai angin yang bakal melanda wilayah Sulawesi Selatan. Peringatan dini berlaku untuk periode 11 hingga 17 April mendatang.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem hingga Awal 2023, Ini Perinciannya...

"Bisa dilihat juga pada unggahan BMKG Wilayah IV Makassar di Instagram ada beberapa daerah yang diperkirakan mengalami cuaca buruk pada tanggal 11 sampai 17 April, atau seminggu kedepan," kata Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah IV Makassar, Hanafi Hamsah. 

Sementara, pada 11-13 April, intensitas hujan dan angin diperkirakan terjadi di Kabupaten Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, Kota Palopo, Toraja Utara, Tana Toraja, Enrekang, Pinrang, Kota Parepare. 

Selain itu, Kabupaten Jeneponto, Takalar, Sidrap, Sinjai, Kepulauan Selayar, Bulukumba, Bantaeng, Barru, Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Maros dan Gowa juga diprediksi akan mengalami cuaca buruk. 

"Sementara potensi cuaca buruk pada 14-17 April diperkirakan akan terjadi di sebagian wilayah. Yakni di Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Enrekang, Pinrang, Jeneponto, Takalar, Barru, Pangkep, Maros, Sidrap, Sinjai, Bulukumba, Gowa, Kota Palopo, Kota Parepare, dan Kota Makassar," ucapnya.

Untuk itu, BMKG Wilyah IV Makassar mengimbau kepada masyarakat untuk tetap siaga dan waspada terhadap cuaca ekstrim.

"Masyarakat diharapkan selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG, dan selalu waspada terhadap cuaca ekstrim," tandasnya 

Menanggapi hal itu, Kepala BPBD Makassar, Achmad Hendra Halamuddin juga mengimbau agar masyarakat di Kota Makassar tetap selalu waspada terkhusus di kawasan rawan banjir.

"Berdasar hal tersebut warga Makassar dihimbau waspada utamanya di wilayah rawan potensi banjir. Karena terdapat potensi angin kencang maka masyarakat dihimbau waspada tehadap dampaknya seperti pohon tumbang, kerusakan rumah dan bangunan," ucapnya.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Jateng hingga 13 April