MAKASSAR, KOMPAS.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Makassar menyiapkan sebanyak 15 kapal untuk melayani mudik Lebaran masyarat Kota Makassar menuju ke sejumlah daerah di Indonesia.
"Ada 15 unit kapal kita siapkan, alhamdulillah semua sudah keluar dari dock. 15 unit kapal di sini kita siapkan untuk mudik," ucap Kepala Cabang Makassar PT Pelni, Muh Jabir, kepada Kompas.com, Selasa (11/4/2023).
Terkait harga tiket, Muh Jabir mengaku tidak ada kenaikan, bahkan harga tiket 3 tahun lalu masih sama dengan harga tiket tahun ini.
Sebab, harga tiket PT Pelni memang sudah berdasarkan dari peraturan pemerintah atau Kementerian Perhubungan.
Baca juga: Polisi Buru Pemilik Kontainer Berisi Bahan Kimia yang Jatuh di Pelabuhan Namlea ke Makassar
"Kalau harga tiketnya kita, di Pelni, alhamdulillah sudah berapa tahun tidak ada kenaikan masih normal. Tujuannya mau ke daerah mana tetap harganya sama tidak ada kenaikan," ujar dia.
"Misalnya harga tiket sekarang ke Surabaya Rp 282.000 kalau mungkin di travel naik Rp 10.000. Tapi, kalau di swasta mungkin sudah Rp 400.000- Rp 500.000 kalau Pelni itu tidak ada kenaikan," sambung dia.
Sementara, tiket yang disiapkan PT Pelni untuk mudik Lebaran tahun ini sampai 10.000 hingga 20.000 tiket.
"Jadi, saya nanti sesuaikan dengan kapasitas kapal penumpang, misalnya di KM Pelni Ciremai kami sesuaikan tidak boleh juga melebihi kapasitas," ungkap dia.
Muh Jabir juga mengungkapkan, masyarakat mulai berburu tiket sejak pekan ini, namun puncaknya itu seminggu sebelum Lebaran.
"Sekarang masyarakat sudah mulai berburu tiket mungkin 1 minggu atau 6 hari sebelum Lebaran sudah itu puncaknya. Ini saja ada yang berangkat besok lusa," tutur dia.
Soal protokol kesehatan, pihaknya masih mewajibkan calon pembeli tiket untuk membawa surat booster.