Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Picu Longsor dan Menimpa 2 Rumah Warga di Luwu Timur

Kompas.com - 03/04/2023, 06:32 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LUWU TIMUR, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Desa Maliwowo, Kecamatan Angkona, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Minggu (2/4/2023) malam, membuat 2 unit rumah rusak ditimpa longsor.

Longsor terjadi sekitar pukul 21.00 Wita setelah diguyur hujan deras, lalu kemudian terjadi longsor susulan di Dusun Harapan Makmur, Desa Maliwowo, pukul 22.30 Wita.

Kepala Desa Maliwowo, Asdar mengatakan longsor kedua atau susulan ini membuat warga panik berhamburan dan merusak parah rumah warga.

Baca juga: Hujan Deras, Longsor dan Banjir Landa Kota Batu

“Warga sedang di lokasi untuk membantu korban, namun terjadi longsor susulan, sehingga warga di lokasi panik berhamburan. Kondisi rumah warga kondisinya rusak parah, hanya tersisa bagian teras saja yang berdiri, bangunan lainnya sudah ambruk,” kata Asdar, saat dikonfirmasi Senin (3/4/2023) dini hari.

Lanjut Asdar, rumah warga yang rusak berupa rumah permanen milik Roby, dan rumah permanen milik Irwan Efendy, keduanya diketahui bersaudara.

“Rumah yang ambruk ini baru setahun dihuni setelah direnovasi pasca tertimpa longsor pada tahun 2017 lalu,” ucap Asdar.

Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka hanya saja korban mengalami kerugian besar.

“Saat kejadian, pemilik rumah sudah lebih dahulu meninggalkan rumah mengungsi di rumah kerabat,” ujar Asdar.

Terlihat di lokasi, warga setempat dibantu badan penanggulangan bencana daerah (BPBD), Tagana dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) turun membantu korban dengan memindahkan barang warga yang masih dapat diselamatkan.

Plt Kepala pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur, Masdin meminta timnya agar tidak melakukan aktivitas penyelamatan di malam hari kecuali dilakukan pagi hari, mengingat keselamatan tim dan masyarakat.

Pasalnya selain material rumah yang rawan runtuh, juga material tanah di sekitaran lokasi masih berjatuhan.

”Demi keselamatan, proses penyelamatan tidak dilakukan malam hari, pagi ini baru akan dimulai, karena dilokasi masih sangat rawan apa lagi malam hari,” tutur Masdin.

“Lokasi longsor juga sudah dipasang garis polisi, untuk melarang warga yang hendak mendekat ke titik longsor, demikian personel TNI Polri dan tim BPBD juga masih disiagakan di sekitar lokasi longsor,” tambah Masdin.

Baca juga: Video Viral Detik-detik Longsor Bukit Pasirjati Kuningan, Ancam Ratusan Jiwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com