Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 ABK Kapal Ternak yang Tenggelam di Selayar Sulsel Hilang, Dicari dengan Perahu Jolloro

Kompas.com - 27/12/2022, 23:55 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

SELAYAR, KOMPAS.com - Personel Polsek Pasimarannu dan anggota Babinsa dari Koramil Bonerate Kodim 1415 bersama masyarakat melakukan pencarian 6 orang korban kapal tenggelam KLM Kasman Indah 06 menggunakan perahu jolloro.

Hingga hari keempat setelah kapal pengangkut ratusan ternak KLM Kasman Indah 06, Sabtu (24/12/2022), proses pencarian masih dilakukan dan belum ada tanda-tanda keberadaan 6 korban yang dinyatakan hilang.

Pencarian dilakukan dengan menggunakan menggunakan perahu jolloro, Selasa (27/12/2022).

Baca juga: Kapal Tenggelam di Kepulauan Selayar, 6 ABK Hilang

 

Namun, proses pencarian terkendala dengan ombak yang tinggi dan hujan deras yang disertai angin kencang.

Kapolsek Pasimarannu Iptu Abd Malik kepada wartawan, Selasa (27/12/2022)  mengungkapkan, bahwa pencarian dilakukan mulai dari perairan Pulau Lambego hingga perairan Pulau Kayu Panga Pasimarannu.

"Anggota Polsek Pasimarannu yang terdiri dari Bripka Jaharuddin, Brigpol Rahmad Ami dan Briptu Kemal, dan Babinsa  mulai melakukan pencarian dari Perairan Pulau Lambego hingga Kayu Panga" ungkapnya.

Malik melanjutkan, setelah melakukan pencarian selama kurang lebih 3 jam, tim belum menemukan tanda-tanda keberadaan para korban.

Tim terpaksa menghentikan pencarian dan kembali ke Daratan Pulau Bonerate akibat cuaca yang sudah mulai ekstrem kembali.

"Akibat cuaca yang sudah mulai ekstrem, sehingga tim memutuskan untuk kembali ke darat demi keamanan dan keselamatan tim" katanya.

Baca juga: Atlet Dayung asal Selayar Diserang OTK di Sinjai, 5 Orang Luka

Malik menambahkan, 5 orang korban selamat hingga saat ini masih berada di Mapolsek Pasimarannu menunggu cuaca membaik  untuk selanjutnya akan diberangkatkan menuju daratan Kabupaten Kepulauan Selayar.

"Alhamdulillah sehat semua dan masih ditampung di Asrama Polsek sambil menunggu tumpangan untuk diantar ke Selayar," tutupnya.

Sebelumnya telah diberitakan, Kapal Layar Motor (KLM) Kasman Indah 06 bermuatan ratusan ekor ternak asal Kabupaten Jeneponto tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar akibat dihantam ombak.

KLM Kasman Indah 06 dikabarkan tenggelam akibat dihantam ombak di Perairan sebelah barat Pulau Bembe, Desa Tana Malala, Kecamatan Pasimasunggu, Sabtu (24/12/2022) sekitar pukul 04.00 wita.

KLM Kasman Indah  06 yang dinahkodai Sido berangkat dari Pelabuhan Reok Nusa Tenggara Timur (NTT), Jum'at (23/12/2022) sekitar pukul 14.00 Wita tujuan Kabupaten Jeneponto dengan memuat ternak sebanyak 124 ekor terdiri dari kuda sebanyak 30 ekor, kerbau sebanyak 44 ekor dan kambing sebanyak 50 ekor.

Saat pelayarannya, KLM Kasman Indah 06 dihantam ombak besar disertai angin kencang yang menyebabkan lambung kapal bocor hingga tenggelam di sebelah barat Pulau Bembe, Desa Tanamalala Kecamatan Pasimasunggu, Sabtu (24/12/2022) sekitar pukul 04.00 wita.

Dari kejadian itu, 11 orang yang berada di kapal, terdiri dari awak kapal 7 orang dan penumpang 4 orang. Dari 11 orang itu, 5 orang ditemukan terdampar oleh warga di Pantai Lagundi Desa Majapahit, Kecamatan Pasimarannu, Kepulauan Selayar. Sedangkan 6 orang lainnya masih hilang.

Lima orang selamat saat ini ditampung di asrama Polsek Pasimarannu, mereka masing-masing Tison (KKM), Rani, Arupuddin, Sahrang, dan Daeng Tanga. Sedangkan korban yang belum ditemukan yaitu Sido (nakhoda), Rahul, Sero, Hendri, Saleh, dan I'ba.

Lima korban tenggelamnya KLM Kasman Indah 06 berhasil selamat menggunakan rakit yang terbuat dari pohon kelapa yang ada di atas kapal dan terbawa arus hingga terdampar di Pantai Lagundi. 

Sedangkan 6 orang ABK yang lain terbawa arus dan sampai saat ini belum di temukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com