Salin Artikel

6 ABK Kapal Ternak yang Tenggelam di Selayar Sulsel Hilang, Dicari dengan Perahu Jolloro

SELAYAR, KOMPAS.com - Personel Polsek Pasimarannu dan anggota Babinsa dari Koramil Bonerate Kodim 1415 bersama masyarakat melakukan pencarian 6 orang korban kapal tenggelam KLM Kasman Indah 06 menggunakan perahu jolloro.

Hingga hari keempat setelah kapal pengangkut ratusan ternak KLM Kasman Indah 06, Sabtu (24/12/2022), proses pencarian masih dilakukan dan belum ada tanda-tanda keberadaan 6 korban yang dinyatakan hilang.

Pencarian dilakukan dengan menggunakan menggunakan perahu jolloro, Selasa (27/12/2022).

Namun, proses pencarian terkendala dengan ombak yang tinggi dan hujan deras yang disertai angin kencang.

Kapolsek Pasimarannu Iptu Abd Malik kepada wartawan, Selasa (27/12/2022)  mengungkapkan, bahwa pencarian dilakukan mulai dari perairan Pulau Lambego hingga perairan Pulau Kayu Panga Pasimarannu.

"Anggota Polsek Pasimarannu yang terdiri dari Bripka Jaharuddin, Brigpol Rahmad Ami dan Briptu Kemal, dan Babinsa  mulai melakukan pencarian dari Perairan Pulau Lambego hingga Kayu Panga" ungkapnya.

Malik melanjutkan, setelah melakukan pencarian selama kurang lebih 3 jam, tim belum menemukan tanda-tanda keberadaan para korban.

Tim terpaksa menghentikan pencarian dan kembali ke Daratan Pulau Bonerate akibat cuaca yang sudah mulai ekstrem kembali.

"Akibat cuaca yang sudah mulai ekstrem, sehingga tim memutuskan untuk kembali ke darat demi keamanan dan keselamatan tim" katanya.

Malik menambahkan, 5 orang korban selamat hingga saat ini masih berada di Mapolsek Pasimarannu menunggu cuaca membaik  untuk selanjutnya akan diberangkatkan menuju daratan Kabupaten Kepulauan Selayar.

"Alhamdulillah sehat semua dan masih ditampung di Asrama Polsek sambil menunggu tumpangan untuk diantar ke Selayar," tutupnya.

Sebelumnya telah diberitakan, Kapal Layar Motor (KLM) Kasman Indah 06 bermuatan ratusan ekor ternak asal Kabupaten Jeneponto tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar akibat dihantam ombak.

KLM Kasman Indah 06 dikabarkan tenggelam akibat dihantam ombak di Perairan sebelah barat Pulau Bembe, Desa Tana Malala, Kecamatan Pasimasunggu, Sabtu (24/12/2022) sekitar pukul 04.00 wita.

KLM Kasman Indah  06 yang dinahkodai Sido berangkat dari Pelabuhan Reok Nusa Tenggara Timur (NTT), Jum'at (23/12/2022) sekitar pukul 14.00 Wita tujuan Kabupaten Jeneponto dengan memuat ternak sebanyak 124 ekor terdiri dari kuda sebanyak 30 ekor, kerbau sebanyak 44 ekor dan kambing sebanyak 50 ekor.

Saat pelayarannya, KLM Kasman Indah 06 dihantam ombak besar disertai angin kencang yang menyebabkan lambung kapal bocor hingga tenggelam di sebelah barat Pulau Bembe, Desa Tanamalala Kecamatan Pasimasunggu, Sabtu (24/12/2022) sekitar pukul 04.00 wita.

Dari kejadian itu, 11 orang yang berada di kapal, terdiri dari awak kapal 7 orang dan penumpang 4 orang. Dari 11 orang itu, 5 orang ditemukan terdampar oleh warga di Pantai Lagundi Desa Majapahit, Kecamatan Pasimarannu, Kepulauan Selayar. Sedangkan 6 orang lainnya masih hilang.

Lima orang selamat saat ini ditampung di asrama Polsek Pasimarannu, mereka masing-masing Tison (KKM), Rani, Arupuddin, Sahrang, dan Daeng Tanga. Sedangkan korban yang belum ditemukan yaitu Sido (nakhoda), Rahul, Sero, Hendri, Saleh, dan I'ba.

Lima korban tenggelamnya KLM Kasman Indah 06 berhasil selamat menggunakan rakit yang terbuat dari pohon kelapa yang ada di atas kapal dan terbawa arus hingga terdampar di Pantai Lagundi. 

Sedangkan 6 orang ABK yang lain terbawa arus dan sampai saat ini belum di temukan.

https://makassar.kompas.com/read/2022/12/27/235528178/6-abk-kapal-ternak-yang-tenggelam-di-selayar-sulsel-hilang-dicari-dengan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke