Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobol 2 Kantor Pos di Sulsel, Yacob Sambo dan Rekannya Ditembak Polisi

Kompas.com - 25/12/2022, 18:01 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Satuan Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel menambak dua pelaku pembobolan kantor pos yang menggasak uang ratusan juta rupiah.

Kasat Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara kepada wartawan, Minggu (25/12/2022) mengatakan, dua pelaku yakni Yacob Sambo (54) warga Botang, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja dan Burhanuddin (42) warga Cappa Tala, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang ini ditangkap di tempat persembunyiannya di Desa Sampoang, Kecamatan Kalukkuang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Baca juga: Polrestabes Makassar Tetapkan Ketua Panitia Tarik Tambang IKA Unhas Tersangka

"Awalnya kedua pelaku ditangkap tanpa perlawanan. Namun saat digiring menunjukkan barang bukti mobil yang digunakan mencuri di dua kantor pos, kedua pelaku melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri. Sehingga polisi melumpuhkannya dengan menembak kaki kedua pelaku," katanya.

Dharma menjelaskan, awalnya kedua pelaku membobol Kantor Pos Kabupaten Sinjai, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Kaleidoskop 2022: Cinta Segitiga Berujung Maut, Mantan Kasatpol PP Makassar Bunuh Pegawai Dishub

 

Di sini, pelaku merusak gembok dan pintu kantor serta kamera CCTV. Pelaku menggasak barang-barang yang ada di dalam kantor serta paket yang belum dikirim yang ditaksir berharga Rp 30 Juta.

Sebulan kemudian, lanjut Dharma, kedua pelaku kembali beraksi membobol Kantor Pos Kabupaten Wajo, Senin (5/12/2022).

Kedua pelaku masuk melalui pintu samping yang tidak terkunci lalu menggergaji besi pengaman jendela. Pelaku juga merusak pintu bagian dalam dan menggergaji gembok tempat uang.

"Di sini, kedua pelaku berhasil menggasak uang tunai Rp 454.151.451 dan materai diperkirakan senilai Rp 60.000.000, router jaringan wifi 1 dan modem kecil 1 buah yang totalnya ditaksir sebesar Rp 550.000.000," ungkapnya.

Berdasarkan kedua laporan kejadian tersebut dan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), sambung Dharma, polisi menyimpulkan bahwa dari kedua kejadian pencurian itu dilakukan oleh kelompok pelaku yang sama.

Dharma merinci, barang bukti yang disita dari pelaku berupa sebuah mobil Honda CRV warna abu-abu metalik dengan nomor polisi DD 1429 UA, sepucuk senapan angin, sebuah gergaji besi, 2 buah obeng, 2 buah plat kendaraan DD 1040 I, 6 buah handphone, 1 tv 32 inchi, 1 buah kulkas, 1 mesin cuci, 2 buah speaker, 2 buah baju putih dan orange digunakan pelaku saat beraksi yang sempat terekam CCTV, 3.500 lembar materai, 1 lembar kuitansi bukti pembelian mobil CRV, 1 lembar kwitansi pembelian tanah perkebunan senilai Rp 15 juta.

"Dari hasil introgasi, kedua pelaku mengakui telah membobol kedua Kantor Pos di Kabupaten Sinjai dan Wajo. Pelaku Baharuddin pernah dipenjara 3 tahun di Lapas Polman atas kasus pemalsuan uang. Kedua tersangka sudah diserahkan ke Polres Sinjai guna penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Makassar
Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com