Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Santri yang Ditodong Pistol Oknum Polisi di Gowa Tetap Ingin Kasusnya Diproses meski Sudah Memaafkan

Kompas.com - 01/12/2022, 15:13 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Meski telah saling memaafkan, orangtua empat santri Tahfiz Imam Al Zuhri di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang menjadi korban penodongan senjata api oleh oknum anggota Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar, Brigadir AH, tetap ingin penyelesaian kasus tersebut melalui proses hukum.

Kepala Ponpes Tahfiz Imam Al Zuhri di Kabupaten Gowa, Ustad Zuhri mengatakan bahwa sudah ada pertemuan tapi hasilnya orangtua santri tetap kasus ini diselesaikan.

Baca juga: Anggota Polisi Mengamuk di Ponpes Gowa, Todongkan Pistol hingga Tarik Kerah Baju Santri

"Orangtua santri tetap mau lanjut masalah ini secara hukum. Jadi saya menyerahkan sepenuhnya keputusan ini ke pihak orangtua santri," kata Zuhri, Kamis (1/12/2022).

Pihak orangtua santri menilai perbuatan Brigadir AH, kata Zuhri, telah menyalahi dan mencoreng institusi Polri yang sebelumnya mengamuk hingga mengancam keempat santri usai rumahnya dilempar oleh orang tak dikenal beberapa hari lalu.

"Sehingga, hal itu membuat pihak keluarga santri tetap ingin menyelesaikan kasus ini secara hukum," ujarnya.

Meski demikian, dalam pertemuan tersebut, kata Zuhri, pihaknya telah memaafkan Brigadir AH atas kejadian kesalahpahaman usai rumahnya dilempar orang tak dikenal hingga pelaku emosi.

"Saya sebagai pihak Ponpes sudah menganggap masalah ini telah selesai sejak malam kejadian. Karena sudah ada permintaan maaf dari pelaku sebelum meninggalkan lokasi pondok," ungkapnya.

Sementara ini, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana yang dikonfirmasi mengungkapkan, jika telah dilakukan pertemuan dan saling memaafkan. Namun, proses hukum sementara diproses di Propam Polrestabes Makassar.

"Proses hukumnya kan masih berjalan, Brigadir AH sudah ditahan selama tujuh hari di sel khusus dan sudah ditarik senjatanya. Nantilah dilihat proses hukum lanjutannya," singkatnya.

Baca juga: Kronologi Polisi Todongkan Pistol ke Santri di Gowa, Tuduh Korban Lempari Rumahnya dengan Batu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com